BANYUWANGI, beritalima.com – Pekerja perkebunan PT Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, mengeluh. Mereka mengeluh lantaran sudah satu bulan lebih tidak digaji oleh pihak perkebunan.
Sebagai informasi, puluhan hingga ratusan pekerja perkebunan belum mendapat gaji selama satu bulan lebih. Akibatnya para pekerja yang rata – rata berasal dari wong cilik ini menjadi kelimpungan.
“Ngenes mas, semua pekerja perkebunan PT Glenmore, sudah hampir satu bulan lebih belum terima gaji,”kata SL, salah satu warga asal Afdeling Sumbermanggis, Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Kata SL, ratusan pekerja perkebunan PT Glenmore hari ini betul – betul kesulitan ekonomi. Jangankan untuk nabung untuk makan saja kita sangat kesulitan karena gaji para pekerja satu bulan lebih tidak dibayar.
“Sementara untuk makan hari – hari kita ngutang diwarung – warung milik warga sekitar,” ujarnya.
Pria yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengaku semenjak pihak perkebunan menanam tebu jatah waktu kerja karyawan berkurang. Dalam 15 hari kerja karyawan hanya bisa bekerja lima hari saja. Berbeda dengan masih tanaman karet, kopi, cokelat karyawan bisa bekerja ful satu bulan penuh.
“Lha ini bekerja hanya beberapa hari saja, ditambah belum ada bayaran dari perkebunan. Lengkap sudah penderitaan warga kebun,” tuturnya.
Kepada awak media dirinya berharap agar pihak PT Perkebunan Glenmore segera membayar gaji para pekerja.
“Harapan kami, hak kami segera dibayarkan,” pintanya.
SL bilang, hingga kini kami tidak tahu pasti apa alasan pihak perkebunan belum membayar gaji pekerja kebun. Kabar yang kami terima perusahaan lagi tidak ada uang.
“Kabarnya perusahaan sedang tidak ada uang,” paparnya.
Sementara Supeno ADM Perkebunan PT Glenmore, yang berlokasi di Desa Margomulyo, saat dikonfirmasi melalu sambungan whatsapnya mengaku jika pekerja aka dibayar setelah penjual karet.
“Nunggu hasil jual karet. Baru dikirim siang tadi,” katanya. Rabu, (11/12/2022).
Kepada awak media, Supeno mengungkapkan jika kebutuhan pekerja/karyawan kebun sementara ambil di Koperasi Karyawan.
“Sementara kebutuhan ambil di koperasi karyawan,” ungkapnya. (*)
