Satu Mei, warga Perumnas 3 Jayapura Dapat Pengobatan Gratis dan Peket Sembako

  • Whatsapp

JAYAPURA – Jika di Jakarta atau wilayah lain 1 Mei diperingati sebagai hari buruh. Berbeda dengan di Papua, 1 Mei diperingati sebagai hari bergabungnya Irian Barat (Papua saat ini) kedalam pangkuan Ibu Pertiwi NKRI, meskipun dibeberapa wilayah semisal di Kabupaten Mimika, buruh juga menggelar aksi unjukrasa.

1 Mei, selain kedua hari yang membuat hari ini menjadi hari libut, 1 Mei juga Hari juga bertepatan dengan Hari ulang Tahun Kelurahan Yabansai di Perumnas 3 Jayapura.

Berbagai kegiatan positif dilakukan di hari ini, antaranya adalah pengobatan masal geratis, dan pemberian paket sembako kepada warga Yabansai Perumnas 3 Waena.

Untuk Pengobatan Masal geratis dilakukan di lapangan Perumahan Dosen Uncen di Perumnas 3 Waena, sementara untuk pembagian sembako akan dilaksanakan di Kantor Lurah Yabansai.

Kepala Lurah Yabansai Anna C. Kaigere, kepada awak media mengatakan, jika kegiatan pengobatan masal geratis tersebut melibatakna tenaga medis dari Kodam XVII Cenderawasih.

“Ada 4 dokter, dan sekitar 30 paramedis yang kita siapkan pada hari ini, mereka dari tik kesehatan Kodam XVII/Cenderawasih,”kata Anna, Senin (1/5/2017).

Empat dokter tersebut, imbuh Anna, adalah dokter umum yang sengaja didatangkan untuk menjawab keluhan warga selama ini.

“Warga saya selama ini banyak yang mengeluh mungkin biaya atau jarak dan kesempatan untuk periksa ke rumah sakit, maka dengan pengobatan massal geratis ini kami berharap warga dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang selama ini tidak didapatkannya,”kata Anna.

Sementara terkait pembagian sembako, ungkap Anna nantinya akan bdibagikan ke warga yang dinilai membutuhkan.

“Karena terbatas, hanya 50 paket sembako, maka kami melalui para RT akan membagikan paket sembako tersebut,”ujarnya.

Salah satu warga Perumahan Dosen Uncen, Ana Maria, mengaku senang dengan aksi pengobatan massal geratis tersebut.

“Karena kadang mereka takut untuk memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit, dan dengan aksi ini warga bisa lebih percaya, dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatannya,”kata Maria.

Pantauan media ini, sekitar pukul 12.00 Wit, warga masih ramai berbindong-bondong mengantri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan geratis. Mulai dari anak-anak yang menderita batuk pilek hingga pengobatan terhadap warga yang menderita kolesterol atau lainnya. (Ed/Papua).

Caption foto : dokter saat memeriksa pasien dalam pengobatan geratis warga Kelurahan Yabansai Jayapura

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *