Banyuwangi beritalima.com – Satu orang pemancing dikabarkan terbawa arus Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Siliragung. Pemancing bernama Kholidin (60), asal Dusun Sumbermulyo, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo itu masih dalam proses pencarian petugas.Musibah yang menimpa pensiunan guru ini bermula saat memancing di sekitaran Banyu Towo, Pulau Merah, bersama rekan satu dusunnya, Asnawi (50), sekitar pukul
14.30 WIB, Rabu (27/4/2016). Asyik memancing tiba-tiba datang ombak besar yang menghantam korban. Asnawi yang menjadi saksi kejadian itu berusaha memberi peringatan rekannya dengan berteriak awas ada ombak.
Baru saja memberi peringatan datang lagi ombak besar kedua yang mengakibatkan korban hanyut ke tengah. Asnawi yang berdiri sekitar 200 meter dari rekannya berupaya melemparkan kayu agar dijadikan pegangan supaya tidak tenggelam. Sial, ombak besar serta arus yang kuat membawa tubuh Kholidin terus ke tengah dan terlepas dari pegangan kayu.
Kejadian ini lantas diceritakan Asnawi kepada aparat yang berjaga di sekitaran Pantai Pulau Merah. Petugas kemudian berupaya melakukan pencarian dibantu sejumlah nelayan. Sayang upaya pencarian yang dilakukan hingga sore hari belum membuahkan hasil.
Kapolsek Pesanggaran AKP Sudarsono menjelaskan, aparat telah menyebar informasi itu ke nelayan lokal agar mengabarkan kepada petugas apabila mengetahui ada mayat mengambang di sekitar pantai. Pasalnya pihak keluarga korban terus berharap agar jasad Kholidin ditemukan.
“Mudah-mudahan segera ketemu. Biasanya lokasi penemuan tak jauh dari lokasi kejadian,” paparnya sembari mengimbau agar para pemancing memilih lokasi yang aman dalam menyalurkan hobinya. (Abi)
