Saudi Belum Putuskan Soal Haji 2021, HNW Kembali Ingatkan Jokowi Soal Lobi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua MPR-RI, Muhammad Hidayat Nur Wahid (HNW) prihatin dengan kembali tidak diberangkatkannya jemaah calon Haji Indonesia ke Tanah Suci pada musim haji 2021.

Pihak Saudi Arabia sampai sekarang belum mengumumkan keputusan resmi untuk tidak memberikan kuota haji bagi seluruh negara, termasuk Indonesia.

“Saudi malah pernah umumkan akan membuka haji 2021 untuk calon haji dari luar Saudi Arabia,” ungkap politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dalam keterangan pers yang diterima awak media, Jumat (4/6) petang.

HNW menyayangkan, sebelum diumumkan Menteri Agama (Menag) soal pembatalan keberangkatan calon Haji dari Indonesia itu, upaya pamungkas belum dilakukan yaitu komunikasi dan diplomasi tingkat kepala negara, dengan Presiden Jokowi yang langsung berkomunikasi dan meloby Raja Salman bin Abdul Aziz, agar memberikan kuota haji buat Indonesia.

“Ini penting dan harus dilakukan Jokowi untuk membuktikan keseriusan Pemerintah membela hak calon yang juga rakyat Indonesia itu. Hal perlu dan mungkin dilakukan karena Jokowi memiliki kedekatan dengan Raja Salman. Jokowi pernah datang langsung ke Arab Saudi April 2019 dalam rangka membahas peningkatan kerja sama di bidang ekonomi.”

Pihak Saudi Arabia yang telah mengumumkan akan membuka haji tahun ini diantaranya untuk 45.000 calon haji dari luar Saudi Arabia. Dan, sampai hari ini, Arab Saudi belum pernah membuat keputusan memberikan kuota calon haji dari Indonesia, maupun negara lain.

Juga belum mengundang negara manapun membahas dan menyepakati teknis penyelenggaraan haji 2021. Tapi kalau hanya dengan jumlah total 45.000 jemaah, tentunya akan lebih mudah dilaksanakan, dan tidak memerlukan persiapan yang panjang dan pembahasan yang rumit.

Sebelum pengumuman dari Kemenag, peluang ini mestinya dimaksimalkan dengan keterlibatan presiden Jokowi. Yang demikian itu juga karena umat Islam Indonesia sangat berharap bisa diberangkatkan tahun ini mengingat tahun lalu tidak ada pemberangkatan calon jemaah Haji dari Indonesia, karena alasan yang, Covid-19.

“Kami sudah ingatkan sejak awal raker dengan Menag soal pentingnya lobi diplomasi kelas tinggi untuk buka peluang pemberangkatan calon haji dari Indonesia, agar Presiden Jokowi berkomunikasi langsung dengan Raja Salman, seperti dilakukan PM Malasysia,” demikian Muhammad Hidayat Nur Wahid. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait