HONGKONG, beritalima.com – Schneider Electric, pemimpin transformasi digital di bidang manajemen energi dan automasi, menggelar Innovation Summit di Hongkong, Senin-Selasa (25-26/9/2017).
Di acara bergengsi ini, Schneider Electric mendukung perekonomian digital di Innovation Summit. Para pakar Schneider dan pemikir industri terkemuka dari seluruh dunia berkolaborasi dalam mengubah berbagai gagasan berani menjadi solusi.
Innovation Summit Hong Kong menampilkan EcoStruxure World Premiere, sebuah sesi yang mengungkap inovasi terbaru dari arsitekur milik Schneider Electric yang bekerja berlandaskan IoT, bersifat plug-and-play dan terbuka.
Inovasi ini memberikan solusi menyeluruh di 6 bidang utama, Power (listrik), IT, Bangunan, Permesinan, Pabrik, dan Grid (jaringan), yang ditujukan untuk empat end market, yaitu Bangunan, Data Center, Industri and Infrastruktur.
Di sesi EcoStruxure World Premiere diluncurkan 3 solusi terbaru, yaitu EcoStruxure IT, menawarkan manajemen infrastruktur data center berbasis cloud, memberikan visibilitas dari analisis yang bersifat real-time dan prediktif guna mengoptimalkan kegiatan operasional di seluruh komponen IT dan fasilitasnya.
EcoStruxure Building terdiri dari platform smart building yang kolaboratif dan arsitektur sistem yang terbuka, yang memungkinkan para developer dan mitra mereka untuk berinteraksi, berbagi data dan mengembangkan aplikasi guna meningkatkan efisiensi hingga 30 persen dan memastikan kenyamanan optimal bagi penghuninya.
Platform EcoStruxure Industrial Software, yang menggabungkan skalabilitas dan keahlian domain untuk memungkinkan orang dan proses untuk bekerjasama tanpa hambatan, sehingga memungkinkan total biaya kepemilikan terendah tanpa menimbulkan 4furisiko, mengganggu keamanan data atau kulaitas kinerja.
Di Innovation Summit Hong Kong, lebih dari 1000 pelanggan Schneider dari seluruh dunia dapat menyimak lebih dari 50 pembicara ahli, termasuk Jean-Pascal Tricoire, Chairman dan CEO Schneider Electric dan Cyril Perducat, Executive Vice President IoT & Digital Transformation, Schneider Electric.
Rangkaian program acara menampilkan perbincangan strategis dan sesi belajar interaktif dengan beragam kelompok pelanggan dan partner, yang seluruhnya dirancang untuk mempercepat solusi digital.
Peserta juga dapat mengunjungi Innovation Hub, pameran seluas lebih dari 1.000 meter persegi yang menampilkan begitu banyak ragam portofolio software, solusi dan layanan dari Schneider Electric.
Innovation Hub juga dilengkapi dengan Partner Village yang menggabungkan jaringan mitra dan start up di bidang teknologi, termasuk Microsoft, Accenture, Cisco, Intel dan Salesforce, yang juga menampilkan inovasi terbaru mereka.
“Perekonomian digital yang baru tengah berkembang di seluruh market, dimana IoT, artificial intelligence dan digitalisasi semakin cepat menghadirkan kesempatan yang tak terbatas bagi seluruh perusahaan untuk jauh lebih efisien, disruptif dan terdiferensiasi dengan baik,” ujar Tricoire.
Melalui pelaksanaan Innovation Summit Hong Kong, Schneider juga memperkuat komitmen keberlanjutan COP21 untuk merealisakan target menjadi perusahaan netral karbon di tahun 2030, dimana komitmen ini secara konsisten terus diterapkan di acara-acara besar.
Schneider berinvestasi dalam proyek carbon offset untuk mengimbangi semua perjalanan udara dan seluruh kegiatan konstruksi yang berkaitan dengan acara ini.
Praktik penyelenggaraan acara yang berkelanjutan dilaksanakan sepanjang acara melalui kontrol iklim yang dikelola, fokus pada kemasan dan makanan yang berkelanjutan, dan pengurangan penggunaan kertas dan limbah.
Komitmen keberlanjutan ini akan terus digalakkan dalam semua pelaksanaan Innovation Summit World Tour mendatang.(Ganefo)
Teks Foto: Suasana Innovation Hub, pameran yang menampilkan banyak ragam portofolio software, solusi dan layanan dari Schneider Electric.