SUMENEP, beritaLima – Belajar membatik tak hanya jadi menarik bagi para model dan pengusaha, Siswa sekolah menengah atas (SMA) juga tertarik untuk membatik.
Siswa – siswi SMA 1 dan SMA Negeri 2 Sumenep di hari yang sama pada Rabu (13/ 02/ 2019) menggelar kunjungan dalam rangka belajar mengenal dan membatik di Sentra batik Canteng koneng yang beralamat di Jalan Kartini, Gang II, Nomor 1, Desa Pangarangan, Kota Sumenep.
Diwajah mereka nampak sumringah. Matanya menyorotkan keingintahuan tinggi saat melihat pemuda dan ibu – ibu di Sentra Batik Tulis Canteng Koneng Sumenep, Madura sedang membatik.
Beberapa kali mereka menggumam, melontarkan pujian atas luwes jemari para ibu saat menggoreskan canting di kain sepanjang dua meter. Tak ketinggalan, semuanya berebut mengabadikan momen membatik.
Salah satu pembatik pun berbaik hati dengan memberi selembar kain pada siswa. Mereka dibebaskan untuk melukiskan apapun. Hal ini membuat salah satu siswa tertarik menggambar bunga, lengkap dengan dedaunan seperti motif batik Madura.
Usai itu, salah satu pembatik memanggil perwakilan siswa dan memberinya sedikit ruang untuk membatik. siswa itu pun lekas berpindah sembari membawa kain yang telah dilukisnya. Dengan telaten, para Pembatik Madura mencontohkan cara melapisi kain dengan lilin.
Mulai dari cara memegang canting, mencelupkan ke dalam wajan berisi lilin panas, meniup ujung canting dengan perlahan agar lilin tak bercecaran hingga menorehkan canting di atas kain mengikuti pola yang sudah dibuat.
“Belajar membatik banyak sekali manfaatnya bagi siswa. Disamping menanamkan cinta terhadap budaya sendiri, membatik juga bisa melatih kesabaran, menjalin hubungan sosial, disiplin, ketelitian dan mengungkapkan ekspresi jiwa,” Demikian disampaikan Kepala SMA Negeri 2 Sumenep, Hermono Prayudi Anggoro, SPd. MM.
Menurut Hermono, Karena Batik merupakan salah satu aset budaya bangsa Indonesia yang sangat membanggakan dan perlu kita lestarikan. Siapa yang tidak kenal dengan pakaian yang satu ini. Bahkan dalam setiap acara penting, pakaian batik sudah menjadi pakaian resmi dan bergengsi.
“Bukan cuma rakyat kalangan rakyat jelata yang biasa mengenakannya, bahkan petinggi negara termasuk Presiden Republik Indonesia juga sering memakainya”, jelas Mantan Kepala SMA Negeri Ambunten ini.
Sementara Sentra batik yang beralamat di Jalan Kartini, Gang II, Nomor 1, Desa Pangarangan, Kota Sumenep, itu menyediakan batik dengan kualitas tinggi. Selain itu, pembeli dapat memesan corak dan motif sesuai dengan keinginan.
Untuk urusan mutu, produk batik Tulis Canteng Koneng tidak perlu dipertanyakan. Sampai sekarang, peminat batik tulis asli Sumenep itu bukan hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Pemasaran batik produksi Canteng Koneng juga dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya adalah Bali.
Untuk pemesanan bisa langsung menghubungi nomor telepon owner Batik Tulis Canteng Koneng Didik Haryanto, 0823-333-455-56. ”Kami memulai produksi pada 2011. Sampai sekarang, kami masih bertahan karena selalu menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan. Kami jamin tidak akan rugi berbisnis dengan kami,” pungkas Didik Haryanto.
(An)
