JAILOLO,beritalima.com – Sejumlah sekolah Bukan hanya keterlambatan infrastruktur pembangunan, tetapi juga mengalami krisis tenaga pengajar (guru) pada sejumlah sekolah, di kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut).
Seperti terjadi pada 9 sekolah, yang masih membutuhkan tenaga guru, bahkan ada yang hanya memiliki 1 (satu) orang Guru. diantaranya, SD Totala dan Totala Dalam. Sedangkan tepat di Ibu Kota Kecamatan terdapat hanya 3 Guru.
Salah seorang warga Loloda, Agustinus Kepada wartawan, Kamis (9/3/2017), mengaku, untuk wilayah kecamatan Loloda masih sangat kekurangan guru. Sehingga dengan keterbatasan guru menjadi bahan evaluasi Bupati Halbar Danny Missy sehingga itu menjadi perhatian serius.
“Berdasarkan hasil pantauan kami dan informasih yang diperolehnya sebagai warga setempat, ada terdapat banyak SK penempatan di Loloda, namun guru yang bersangkutan tidak terlihat sebab ini, lantaran menjalankan tugas berdasarkan SK titipan Kepala Dinas pendidikan, “ungkapnya.
Untuk itu, Pemkab Halbar harus lebih serius dalam menangani masalah ini sehingga anak – anak juga perlu mendapatkan pendidikan yang layak sesuai janji Bupati Halbar, sehingga masalah ini dapat digubris sesuai harapan masyarakat Loloda,”pungkasnya. (ssd)
