BIREUEN- ACEH Beritalima.com Salah seorang wali murid MTsN 8 Bireuen, Kecamatan Jeunieb, keberatan atas pengutipan dana Rp.100 000,- untuk keperluan sewa Laptop dan penggunaan AC pada ruang yang digunakan untuk LES, Jum’at (05/01/2018).
Penggutipan oleh pihak sekolah MTsN 8 Bireuen, Kecamatan Jeunieb. Beban tersebut hanya dilakukan terhadap murid kelas 3, pengutipan tersebut keberatan bagi kami, karena penyampaian hanya kepada murid tidak kepada wali murid.
Hal tersebut disampaikan AN, salah seorang wali murid di MTsN 8 Bireuen, Kecamatan Jeunieb, menghubungi Media Beritalima.com via WhatsApp pada Jum’at (5/01) mengatakan, sangat-sangat kecewa atas pengutipan dana sebesar Rp 100 000,- yang tak jelas itu, ucapnya.
“Saya keberatan, karena tidak berdasarkan kesepakatan bersama dalam rapat “Komite Sekolah” namun hanya atas kebijakan Kepala Sekolah MTsN 8 Bireuen saja, atas pengutipan dana tersebut, masa di Aceh sekolah yang gratis kok biaya masih di bebankan ke murid, apa dana operasional dan pembangunan serta perlengkapan ruang belajar tidak di sediakan lagi oleh pihak pemerintah,” seru AN.
AN menambahkan, seharusnya pihak sekolah melakukan hal itu dengan cara mengundang wali murid atau bukan sepihak yang tanpa penjelasan dari pihak sekolah tersebut juga sangat aneh, masa Laptop tidak cukup dan barang elektronik yang rusak juga AC, apa wajar dibebankan dana perbaikan tersebut kepada murid, tentu kami wali yang memikulkan beban tersebut, tutupnya.
Sampai Berita ditanyangkan, pihak media ini belum sempat terhubung pihak kepala sekolah MTsN 8 Bireuen, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen. (Abdullah Peudada)
