KARANGANYAR, beritalima.com. Dinamika sosial Karanganyar mengeliat dengan berdirinya suatu komunitas sosial yang memilki program konstruktif dalam mewadahi ide serta berorientasi membuat gagasan inovatif guna memberi masukan terkait kebijakan strategis Pemerintah Daerah. Tentunya dinamika tersebut juga tidak lepas akan melewati kendala psikologis sosial yang resisten terhadap pesimistis, cibiran dan pandangan sebelah mata.
Kiswadi Agus, seorang Aktivis sosial yang menjadi salah satu motor pergerakan peta sosial di Kabupaten yang terletak di bawah lereng Gunung Lawu ini. Dalam diskusi konfermasi di Kantor Biro beritalima Karanganyar, Agus panggilan akrab aktivis sosial ini mempresentasikan gagasannya dengan mendirikan Komunitas berbagai komponen dalam satu wadah… SEKBER ( Sekretariat Bersama )
” Karanganyar perlu fasilitas ruang diskusi antar komponen untuk menyatukan visi dan misi dalam membantu Pemerintah Daerah dengan menyatukan buah fikiran yang konstruktif dan Solutif serta inovatif demi kemajuan Bumi Intan Pari”, Papar Kiswadi Agus dalam presentasinya ( 5/11)
Untuk mewujudkan gagasannya, tersebut, Aktivis Sosial yang memilki aksesbilitas luas dikalangam biokrasi ini menuturkan tentang visi dan misi komunitas yang dibentuknya sebagau berikut :
VISI SEKBER ADALAH SEBAGAI IMPLEMENTASI PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MENCIPTAKAN KONDUSIFITAS SOSIAL POLITIK DENGAN MENJADI PENYEIMBANG BERFIKIR PEMERINTAH DAERAH, SERTA MEMILIKI MISI : MENYATUKAN PEMIKIRAN KOMPONEN EKSTERNAL DAERAH UNTUK MENCIPTAKAN KONSEP STRATEGIS SBG PERAN SERTA MEMBANTU PEMERINTAH DALAM MEMBUAT KEBIJAKAN YANG BERPIHAK PADA KEPENTINGAN PUBLIK SERTA MELAKUKAN MONITORING TERHADAP SETIAP KEBIJAKAN.
Untuk mewujudkan gagasan tersebut, program umum yang akan dilakukan SEKBER adalah mengumpulkam semua elemen eksternal daerah yang terdiri dari Komponen pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) dari berbagai afiliasi, mulai dari Pegiat Seni Budaya, sosial, hukum, dan Orgabisasi masyarakat ( Ormas) serta Aktivis kemasyarakatan. Selanjutnya dengan telah menyatunya komponen tersebut, maka dibuka ruang diskusi elemen untuk mendiskusikan setiap fenomena sosial yang menjadi polemik maupun wacana masyarakat yang mengarah pada orientasi kemajuan Kabupaten Karanganyar.
Kiswadi Agus yang juga sebagai salah satu pemrakarsa berdirinya SEKBER, telah memulai menjalankan programnya dengan kegiatan sosial memberikan sumbangan Air Bersih di Desa Balakan dan Desa Kedawung Jumapolo beberapa waktu yang lalu.
Tentunya gagasan cemerlang tersebut harusnya mendapat tanggapan yang positif dari Masyakarat dan komponen lain yang memiliki ide yang searah agar dapat segera menyatukan visi misi dalam sebuah program kegiatan yang disusun bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Kiswadi juga menginformasikan dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan diskusi ” santai” dengan mengundang beberapa komponen yang berkompeten untuk menyikapi polemik Tentang Peraturan Bupati Katanganyar Nomor 77 tahun 2019 tentang Perangkat Desa
” Diskusi tersebut sebagai perwujudan program SEKBER yang peka terhadap fenomena daerah. Dan hal tersebut sebagai realisasi kepedulian kami selaku komponen masyarakat dalam membantu mencipta iklim yang Kondusif dan KARANGANYAR TENTRAM”, Pungkas Agus Kiswadi menutup diskusi konfermasinya. ( Hari DP/str01)