BONDOWOSO, beritalima.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Bambang Soekwanto, sering kali menolak saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Ia pernah mau berbicara pada media usai dilantik 24 Maret 2022 lalu.
Selebihnya, saat akan dikonfirmasi Sekda Bondowoso ini selalu menolak. Misalnya saat meninjau Bazar Ramadan, ia tidak mau saat dikonfirmasi mengenai kegiatan tersebut.
Begitu juga usai membuka rapat koordinasi bupati dengan pimpinan perangkat daerah di pendapa bupati, Rabu (6/4/2022). Eks ASN Pemkab Lumajang itu juga tidak mau berbicara pada wartawan.
Kemudian pada pelantikan ASN pada 5 April 2022 kemarin. Sekda Bambang Soekwanto juga enggan berbicara saat dikonfirmasi.
Di depan seluruh pimpinan OPD dan camat yang hadir. Sekda yang baru dua pekan dilantik itu menegaskan, bahwa konfirmasi apa pun cukup ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Jadi nanti tolong sampaikan pak Gazhal (Kadis Kominfo), konfirmasi gak usah ke saya,” kata dia saat memberikan arahan.
Menurutnya, seluruh informasi di seluruh dinas atau OPD harus satu pintu ke Diskominfo. “Jubirnya Pemkab, biar enak satu suara satu frame,” imbuhnya.
Sebagai informasi, sebelum jadi Sekda Bambang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso. Tetapi Bambang Soekwanto akhirnya dimutasi menjadi staf ahli bupati Bondowoso di awal pemerintahan Bupati Salwa Arifin-Irwan Bachtiar Rahmat.
Kemudian pada Tahun 2019, Bambang mengikuti seleksi terbuka di Kabupaten Lumajang. Akhirnya ia terpilih menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Setelah 2 tahun sebagai kepala Disparbud Lumajang, tahun 2021, Bambang Soekwanto dimutasi oleh Bupati Thoriqul Haq menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Bambang dimutasi bersama 3 Kepala OPD lainnya. Diantaranya Basuni, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik beralih jadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan; Paimin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Tahun 2022 Bambang Soekwanto kemudian mengikuti seleksi jabatan tinggi pratama Sekda Kabupaten Bondowoso, dan kemudian dipilih oleh bupati. (*/Rois)