BONDOWOSO, beritalima.com – Dampak ekonomi di masyarakat yang disebabkan oleh pandemi covid 19 sangat terasa di masyarakat. Khususnya masyarakat golongan ekonomi menengah kebawah yang tidak mempunyai penghasilan tetap.
Ditengah lesunya roda ekonomi karena pandemi Covid-19. Warga harus memenuhi segala kebutuhannya selama Ramadhan. Oleh karena itu, Sekda Bondowoso Syaifullah meminta pemerintah pesa segera mecairkan Bantuan l Langsung Tunai (BLT).
“Untuk BLT dari pusat kan disepakati 30 persen. Silahkan kepala desa segara cairkan,” kata Sekda saat dikonfirmasi.
Agar terjadi pemerataan. Sekda Syaifullah meminta Pemdes, menghindari tumpang tindih bantuan.
Dimana warga yang memperoleh bantuan pusat. Seperti PKH, BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan bantuan lain. Tak boleh dapat BLT.
“Makanya desa harus seleksi betul. Makanya saya ingin ketemu dengan kepala desa lagi,” paparnya pada sejumlah awak media.
Diberitakan sebelumnya. Di tengah Pandemi Covid-19. Dinas Sosial Bondowoso segera menyerahkan kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 11.477 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Rabu (22/4/2020) besok.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Bondowoso, Zaiful Bahri mengatakan kartu BPNT itu telah selesai dicetak oleh BNI-46 dan siap untuk diserahkan. Jumlah ini diketahui merupakan KPM yang pada tahun 2019 kartunya tak terdistribusi.
“Yang akan didistribusikan Rabu besok adalah kartu yang sudah da di BNI adalah sebanyak 11. 477,” katanya.
Informasi dihimpun, jumlah penerima BPNT atau program sembako dari Kementrian Sosial di Bondowoso pada tahun 2020 mencapai 80.189, dan kartunya telah diterima oleh KPM. Jumlah ini terdiri dari penerima PKH dan BPNT. (*/Rois)