Sekda Bondowoso: Relokasi Pupuk Demi Tercukupi Kebutuhan Petani

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Sekertaris daerah Kabupaten Bondowoso Syaifullah menyebutkan bahwa relokasi pupuk bersubsidi merupakan kepentingan bersama, demi memenuhi kebutuhan para petani.

Sebab, jika dalam suatu kecamatan persediaan pupuk sudah tidak ada dan di kecamatan lain masih tersedia maka pemerintah membuat kebijakan merelokasi pupuk subdisi tersebut.

Bacaan Lainnya


“Oleh karena itu ya relokasi. Yang tidak mau relokasi, ya kita cabut ijinnya. Mau demo, tidak bisa. Ini bukan kebijakan kepentingan tetapi kebijakan kebutuhan,” Jelas Sekda saat di temui oleh sejumlah awak media, selasa (28/7).


Kemudian Sekda menjelaskan faktor keterlambatan e-RDKK yang selama ini menjadi perhatian dari Ketua KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) itu sendiri. Kesulitannya PPL ketika mendatangi masyarakat untuk mendapatkan SPPT yang menjadi persyaratan dalam e-RDKK.


Sebab, jika dalam suatu kecamatanpersediaan pupuk sudah tidak ada dan di kecamatan lain masih tersedia maka pemerintah membuat kebijakan merelokasi pupuk subdisi tersebut.


“Karena komitmen dari semua steakholder. Dalam tiga minggu kita turun semua. Saya dampingi teman-teman, alhamdulillah selesai,” tuturnya.


“Kalau tidak ada pupuk, sudah tinggi harganya, bisa fatal petani. Jadi ini kita sudah bergerak, insyaallah kebutuhan pupuk petani terpenuhi,” tutupnya.


Untuk menanggulangi harga pupuk yang mahal dan langka kata Sekda, pihaknya telah mengambil langkah dengan memanggil PT. Petrokimia Gresik dan Pupuk Kaltim untuk mengirimkan pupuk agar kebutuhan pupuk petani terpenuhi. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait