SUMENEP, beritalima.com| Tim Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan sembilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjamin proses pelaksanaan seleksi terbuka dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur.
“Kami memastikan semua proses dilakukan transparan agar tidak ada permainan dalam seleksi terbuka sembilan kepala OPD. Manakala ada masukan terkait dengan proses seleksi silahkan sampaikan ke Tim Pansel,” kata Sekretaris Daerah, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si saat beraudiensi dengan Keluarga Besar Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep (FKMS) di Kantor Bupati, Senin (15/07/2019).
Ia menyatakan, proses seleksi itu ada 2 (dua) tahap yakni tahap pertama assesment dilakukan BKD Provinsi Jawa Timur, namun hingga detik ini hasil assesment belum keluar. Sehingga masih belum mengumumkan hasil assesment yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kabupaten Sumenep yang menjemput hasil penilaian assesement apabila sudah turun dari BKD Provinsi Jawa Timur, dan kami mengumumkan hasilnya secara transparan. Sedangkan untuk melanjutkan ke tahap kedua menunggu hasil tahap pertama,” ujarnya.
Sekda berharap, pertemuan dengan FKMS bukan sekali ini saja namun, ada pertemuan lanjutan dalam rangka memberikan saran dan masukan untuk menyukseskan pembangunan daerah.
“Kami ingin FKMS memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk mendukung proses pembangunan di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
Sebelum diadakan audiensi FKMS melakukan aksi damai di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, untuk menyampaikan aspirasinya agar panitia seleksi profesional dan transparan dalam melakukan seleksi pemilihan sembilan kepala OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten setempat.
(Mc/ An)
