KUPANG, beritalima.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah Tingkat Kota Kupang yang diselenggarakan di Masjid Raya Nurussa’adah, Kelurahan Fontein, Senin (26/6).
Gerakan yang digagas oleh Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan kementerian dan lembaga serta seluruh pelaku pangan itu digelar secara serentak di 341 titik di 300 kabupaten, dengan tujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan serta menjaga daya beli masyarakat.
Acara ini juga untuk memecahkan rekor museum rekor dunia sebagai gerakan pangan murah serentak terbanyak di Indonesia.
Sekda dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Badan pangan Nasional yang sudah menggagas kegiatan yang menurutnya sangat strategis karena dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan terutama menjelang hari besar keagamaan Idul Adha.
Diakuinya pemerintah pusat dan daerah saat ini terus giat berupaya menangani inflasi.
Terima kasih disampaikan kepada semua lembaga termasuk Bulog Wilayah NTT yang selama ini sudah bekerja sama berkolaborasi mendukung Pemkot Kupang menekan laju inflasi.
Berbagai upaya dan kerja sama terus dilakukan Pemkot Kupang termasuk dengan melakukan operasi pasar dan pasar murah.
Pada kesempatan yang sama Sekda juga menyampaikan terima kasih kepada para distributor dan semua pihak yang telah ikut serta dalam gerakan pangan murah tersebut.
Dia berharap kegiatan tersebut membawa dampak yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Kupang sebagai konsumen dan juga para pelaku usaha di bidang pangan.
Dia berharap dinas teknis terkait menjadwalkan kegiatan ini secara berkala, berkolaborasi dengan stakeholder pangan seperti Bulog, BUMD pangan, distributor, kelompok tani dan pelaku usaha lainnya.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang, Paul Seubelan, dalam laporannya menyampaikan Gerakan Pangan Murah Tingkat Kota Kupang merupakan bagian dari kegiatan yang dilaksanakan secara serentak nasional oleh Badan Pangan Nasional bersinergi dengan Pemkot Kupang, Bulog dan para distributor penyedia bahan pangan, kelompok-kelompok tani binaan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang.
Kegiatan ini menurutnya bertujuan untuk pengendalian harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional dan meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat.
Gerakan Pangan Murah Tingkat Kota Kupang diikuti oleh Bulog, enam distributor dan tiga kelompok tani.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pemimpin Wilayah Bulog NTT, Himawan Kartika Nugraha, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang Iskandar Kapitan, serta segenap pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang. (*/L. Ng. Mbuhang)