MADIUN, beritalima.com- Kepengurusan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Madiun, Jawa Timur, tahun 2012-2019 telah habis masa baktinya. Untuk itu, Kwarcab menggelar musyawarah cabang dengan tujuan membentuk kepengurusan baru, Kamis 15 April 2019.
Telah banyak kreasi dan inovasi yang sudah dilakukan oleh Pramuka Kota Madiun selama beberapa tahun terakhir. Berkat kontribusinya, Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto, mengapresiasi kinerja yang telah ada, sekaligus menyampaikan beberapa pesan terkait Muscab yang dilakukan.
“Hakikat dasar pendidikan keparamukaan adalah pengamalan Dasa Dharma Pramuka. Adanya organisasi Pramuka mampu membentuk karaktek dan budi pekerti luhur untuk membentuk generasi yang baik,” kata Rusdiyanto, yang juga menjabat sebagai wakil Majelis Pembimbing Cabang Kwarcab.
Untuk semakin meningkatkan kompetensi yang ada, lanjutnya, organisasi perlu dijalankan bersama dengan orang-orang yang kompeten.
“Memilih sesuai kualifikasi yang dibutuhkan, mampu bekerja sama dalam tim dan juga mampu meningkatkan inovasi dan kreasi yang telah dilakukan selama ini,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Kwarcab, H. Maidi. Menurutnya, organisasi kepramukaan harus mampu menjadi garda terdepan dalam pembentukan karakter.
“Maka dari itu kepramukaan harus nampak dan dimiliki oleh semua orangtua, guru, hingga siswa,” tutur H. Maidi, yang juga walikota terpilih periode 2019-2024, yang akan dilantik 29 April, mendatang.
Untuk diketahui, Muscab diikuti oleh Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Kamabiran), Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) dan perwakilan anggota organisasi Pramuka Kwarcab Kota Madiun. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
Ket. Foto: Rusdiyanto (kanan) H. Maidi (kiri).
