Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Aisten Deputi (Asdep) Bidang Bidang Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Ir. Andi Rahmadi serta tiga narasumber masing-masing dari Dinas Kesehatan, Bappeda serta Biro Kesra Provinsi Maluku. Sekda dalam sambutannya mengatakan, kegiatan adalah merupakan agenda penting dalam menjelaskan secara detail persoalan kekurangan faslitas infrastruktur pelayanan kesehatan di Maluku terutama di daerah yang merupakan daerah terluar, terdalam dan tertinggal (3T).
Sekda berharap pada kegiatan yang menghadirkan secara langsung Asdep Bidang Bidang Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK tersebut dapat didengar langsung dan dapat menjadi catatan penting guna lebih memperhatikan Malauku di bidang kesehatan kedepan. Karena Maluku kata dia, selama ini di wilayah 3T tersebut seperti di daerah-daerah perbatasan yang ada di MTB, MBD dan Kepulauan Aru serta wilayah Pulau Seram Bagian Timur masih sangat minim pusat pelayanan kesehatan.
“saya berharap dengan kehadiran pak Andi selaku Asdep Kemenko PMK ini beliau dapat mendengar dan mendengar dan melihat secara langsung penjelasan dari kami terkait masih kurangnya fasilitas sarana-prasarana pusat pelayanan kesehatan di Maluku terutama di wilayah 3T ini,”harap sekda.
Sementara, Asdep Aisten Deputi Ir. Andi Rahmadi dalam penyampaiannya mengatakan, jika keluha-keluahan masyarakat Maluku terutama mereka yang ada di daerah perbatasan seperti di MBD, MTB Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur akan menjadi catatan penting untuk segera ditindak lanjuti.
“Ini tentunya akan menjadi catatan bagi kami, untuk dipelajari, karena biar bagaimana pun masalah ijni harus segera ditangani secara serius,”ujar Rahmadi. (L. Mukaddar).