BONDOWOSO, beritalima.com – Pengurus Badan Koordinasi Majlis Taklim Masjid (BKMM) tingkat kecamatan dikukuhkan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bondowoso KH. Abdurrahman Ilyas di Sabha Bina 2, Rabu (4/3/2020).
Pengukuhan pengurus dari 22 kecamatan di Bondowoso itu turut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah, Syaifullah.
Anissatul Hamidah, Ketua BKMM Kabupaten Bondowoso, menerangkan, BKMM merupakan organisasi di bawah DMI. Organisasi yang baru satu tahun terbentuk di Bondowoso itu, memiliki fokus kegiatan di Masjid. Yakni, dengan kegiatan-kegiatan yang bertujuan menguatkan para ibu di Masjid.
“Tidak ada aliansi ke politik sama sekali. Murni, pure bagaimana menguatkan para Ibu di Masjid,”ujar salah seorang ASN di Dinas Sosial Pemkab Bondowoso itu.
Ia menerangkan bahwa kegiatan di Masjid kepada ibu-ibu pun tidak “muluk-muluk”, seperti diantaranya yakni bagaimana para ibu memiliki pemahaman yang komprehensif tentang beragama, dan pemahaman bahwa menjadi seorang ibu juga haruslah pintar.
“Karena memang ibu merupakan sekolah pertama untuk anak-anaknya,”katanya.
Selama ini, pihaknya juga telah melakukan berbagai kajian kesehatan di Masjid-masjid bersama ibu-ibu. Karena, BKMM ini juga merupakan majlis belajar.
Di sisi lain, kata Anis-panggilan akrabnya, bahwa BKMM juga mendukung surat edaran Bupati Salwa Arifin tentang sholat berjamaah yang harus dikonsistensikan.
” Anggotanya ya ibu-ibu yang ada di Masjid. Di seluruh kecamatan ada pengurus, kecuali Kecamatan Pakem,”imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Syaifullah, mengatakan, salah satu upaya dalam membangun Bondowoso melalui bidang keagamaan yakni dengan memakmurkan masjid.
Untuk itu, BKMM ini perlu untuk didukung karena juga bisa menjadi majlis belajar. Sekaligus, jadi salah satu majlis yang mendorong masyarakat kembali ke Masjid.
“Kalau Bondowoso ingin merubah peradaban, ya masjid ini. Kita harus kembali ke Masjid,”pungkasnya. (*/Rois)