BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Desa Sukowono kecamatan Pujer menggelar festival Durian selama 5 hari yang bertempat di depan kantor Balai Desa sukowono.
Festival Durian yang sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya ini diyakini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Terutama para pemilik dan penjual Durian.
Sekda Syaifullah mengapresiasi Pemerintah Desa Sukowono yang telah berusaha mengoptimalkan Potensi Desa. Menurutnya, mengoptimalkan potensi Desa adalah trobosan yang sangat tepat dalam menunjang kemajuan Desa.
“Saya mengapresiasi kampung durian ini. Karena ini adalah wujud yang menunjukkan potensi Desa Sukowosno,” jelasnya.
Sekda Syaifullah berharap kampung bisa menjadi salah satu menopang Kabupaten Bondowoso dalam wujudkan visi-misi menuju Bondowoso Melesat. Karena Sekda Syaifullah optimistis kampung durian yang berada di perbatasan desa dengan Kabupaten Jember memiliki peluang besar untuk mendulang kesuksesan dikemudian hari.
“Semoga hadirnya kampung durian ini menjadi ajuan inovasi ekonomi menuju sukowono mandiri ekonomi, sesuai dengan visi-misi pemerintah” tambahnya.
Sementara Kepala Desa Sukowono, Hadi Wijaya, mengungkapkan, munculkanya ide untuk membranding Desa Sukowono menjadi kampung durian datang dari para pemuda Desa. Semua itu berawal dari kompilasi Desa yang memuat varietas Durian yang ada di Desa bisa
“Kebetulan memang Desa ini banyak pohon durian. Maka kita semua perlu mengembangkan potensi ini untuk menunjang pertumbuhan warga yang lebih baik,” tukasnya.
Pantauan Memo Indonesia di lokasi, ada 25 stan dengan menjual berbagai jenis durian. Harganya pun beranega ragam, mulai dari 25 ribu hingga 150 ribu. Festival durian yang telah digelar sejak tanggal 3 akan berakhir besok tanggal 8 Maret. (*/Rois)