SURABAYA, beritalima.com | Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM mengajak kepada seluruh masyarakat Jatim untuk ikut memeriahkan serangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-74 Provinsi Jawa Timur Tahun 2019. Ajakan itu disampaikan karena dirinya menginginkan agar peringatan tersebut dapat dinikmati dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Jatim.
“Kami mengundang seluruh masyarakat Jatim, ada banyak acara dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jatim, yang digelar mulai bulan Oktober sampai November mendatang, semuanya gratis,” kata Sekdaprov Heru, saat talk show program Jatim Menyapa dengan tema Hari Jadi ke-74 Provinsi Jatim di Radio Suara Surabaya, Kamis (3/10) pagi.
Sekdaprov Heru mengatakan, seluruh masyarakat bisa menikmati serangkaian acara peringatan Hari Jadi ke 74 Prov. Jatim di berbagai tempat. Acara tersebut dapat dinikmati secara gratis, diantaranya Jatim Fair di Grand City pada tanggal 8-13 Oktober, Operasi Katarak gratis dan serentak di Rumah Sakit Pemprov Jatim di RSUD Dr. Soedono Madiun, RS. Syaiful Anwar Malang, dan RSUD Sampang pada tanggal 11-12 Oktober 2019, Pesta Rakyat dan Kuliner Gratis di sepanjang Jl. Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi tanggal 13 Oktober 2019.
Kemudian, Jatim Night Spectra di alun-alun Kab. Situbondo (19 Oktober), Gelar Produk Unggulan daerah dan Pasar Murah se-Bakorwil Malang (19-20 Oktober), Pasar Murah dan Cek Kesehatan Gratis di Bakorwil Bojonegoro (26 Oktober), East Java Khofifah Indar Parawansa (KIP) Run 2019 5K dan 10K di Kab. Malang (3 November), Theater Kolosal Hari Pahlawan di depan Kantor Gubernur Jatim (9 November), dan acara lainnya.
Berbagai kegiatan tersebut, ujar Sekdaprov Heru, melengkapi rangkaian kegiatan hari jadi ke-74 Jatim yang telah dilaksanakan sebelumnya yakni program pembebasan biaya balik nama dan sanksi adminstratif pajak kendaraan bermotor (PKB) Jatim, yang dimulai 23 September-14 Desember 2019.
Seluruh kegiatan itu, imbuh Sekdaprov Heru, merupakan bentuk persembahan dari Pemprov Jatim kepada masyarakat, tanpa memandang usia. Artinya, mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia dapat menikmati berbagai suguhan gratis. Karena itu, dirinya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Jatim bisa ikut memeriahkannya.
“Bagi masyarakat yang tinggal jauh dari Surabaya, gebyar hari jadi Jatim ini kami juga melibatkan seluruh Bakorwil yang ada di Jatim, jadi bagi yang belum bisa ke Surabaya, dapat menikmati acara-acara yang kami gelar di kabupaten/kota, di wilayah Bakorwil setempat,” imbuhnya.
Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim ini menambahkan, kegiatan peringatan Hari Jadi ke-74 Jatim ini didesain dengan empat prinsip, yaitu pengabdian kepada masyarakat, membangun perekonomian di Jatim dalam rangka menyapa dan menghadapi ekonomi global, bakti sosial kepada masyarakat, serta hiburan.
“Karena itu, kami berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jatim. Contohnya, pesta rakyat dan kuliner di depan Grahadi. Seluruh makanan dan minuman yang kami sajikan, dipastikan higienis dan standarnya hotel bintang lima. Serta kemasannya alami, menggunakan daun, bukan plastik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Kohar Hari Santoso menambahkan, khusus untuk agenda yang berkaitan dengan lembaganya, dirinya menargetkan ada lima ribu pasien katarak yang akan dioperasi secara gratis secara serentak pada tanggal 11-12 Oktober mendatang. Acara tersebut digelar di tiga titik, yaitu di RSUD. Soedono Madiun, RSUD Saiful Anwar Malang, dan RSUD Sampang.
“Kedepan, kami targetkan ada sepuluh titik susulan, agar permasalahan katarak bisa diselesaikan lebih cepat dan lebih baik lagi. Dana operasi tersebut berasal dari APBD Jatim, dan dibantu oleh dana CSR dari salah satu bank swasta,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otoda Jatim Indah Wahyuni mengatakan, agar masyarakat semakin banyak yang mengetahui rangkaian kegiatan hari jadi tersebut, pihaknya telah menggandeng berbagai media, baik radio, televisi, cetak, dan online, untuk ikut mempromosikannya.
“Kemarin, kami juga melakukan talk show di radio El Shinta, kemudian hari ini di Suara Surabaya. Ada pula di televisi JTV, setelah ini juga ada talk show dengan radio RRI Surabaya. Jadi, kami harap gebyar peringatan hari jadi ke-74 ini bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Jatim,” pungkasnya. (rr)