SURABAYA, beritalima.com – Pembangunan kelautan dan perikanan Provinsi Jatim harus mengikuti perkembangan digital economic. Penerapan tersebut menjadi kebutuhan dan keniscayaan dalam menghadapi persaingan pasar bebas. Apalagi kondisi tersebut ditunjang dengan langkah Pemprov Jatim melaunching Jatim Smart Province lewat digital economic.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Prov. Jatim, Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM saat membuka Rapat Kerja Program Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2019 di Ballroom Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Rabu (17/10) malam.
Ia menjelaskan, bidang kelautan dan perikanan bisa mengembangkan digital economic dengan berbagai langkah. Salah satunya melibatkan Bakorwil dalam memberikan pelatihan mengenai penerapan digital ecomomic kepada masyarakat khususnya yang bergerak di bidang keluatan dan perikanan.
Pada kesempatan itu, Heru Tjahjono juga mengapresiasi kepada seluruh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota se-Jatim yang telah membuat kinerja kelautan dan perikanan menjadi lebih bagus.
“Kinerjanya kelautan dan perikanan Jatim sudah bagus. Ke depan diharapkan lebih bagus. Prov. Jatim khususnya bidang kelautan dan perikanan tidak boleh ketinggalan dengan perkembangan digital economic,” pungkasnya.
Rapat Kerja Program Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2019 mengangkat tema “Sinergi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024, yang dilaksanakan pada 16-18 Oktober 2018. (rr).
