SURABAYA, beritalima.com – Kabupaten Magetan dianugerahi Tuhan berupa letak geografis yang agak tinggi, sehingga banyak destinasi wisata yang alami, indah, sejuk, dan segar. Selain itu, produk UMKM nya juga bagus, berkualitas dan murah.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sukardi saat membuka Gelar Seni Budaya Kab. Magetan di UPT. Taman Budaya Jl Gentengkali Surabaya, Jum’at (5/5) malam.
Sukardi mengatakan, salah satu obyek wisata andalan yang wajib dikunjungi di Magetan adalah Telaga Sarangan. Berlokasi di kaki Gunung Lawu serta berjarak sekitar 16 km dari pusat kota Magetan, tempat wisata ini berwujud telaga yang indah dengan luas permukaan telaga sekitar 30 hektar yang dikelilingi bukit-bukit hijau.
“Di Telaga Sarangan, disediakan speed boat bagi anda yang ingin mengelilingi telaga tersebut. Istimewanya, tiap tanggal satu Suro selalu ramai karena diadakan pelepasan sesajen. Bagi anda yang pecinta kuliner, disitu juga ada sate kelinci yang rasanya lezat sekali” katanya.
Selain Telaga Sarangan, juga ada Air Terjun Tirtasari yang memiliki ketinggian -+ 50 meter yang menjadi salah satu primadona wisata di Magetan, Pemandian Dewi Sri atau biasa dikenal juga dengan Candi Simbatan, Sendang Beji, kemudian petik buah stroberi di Cemoro Sewu, serta masih banyak destinasi wisata lainnya.
Selain itu juga terdapat pula destinasi wisata yang baru, seperti Mojosemi Forest Park (MFP) yang terletak sekitar 2 km sebelah barat Telaga Sarangan. Taman wisata ini mengusung konsep ekowisata berbasis hutan alami. MFP mengandalkan keindahan panorama hutan Mojosemi yang berisi berbagai jenis pohon berusia ratusan tahun.
Tak hanya keelokan obyek wisatanya, lanjut Sukardi, Magetan juga punya produk kerajinan yang hebat, murah, dan berkualitas. Salah satunya produk kerajinan kulit, seperti sepatu, sandal, tas, dan lainnya. Bahkan, saking terkenalnya kerajinan kulit tersebut, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono pernah berkunjung langsung.
“Belilah sepatu made in Magetan, anti selip, dan anti lecet. Harganya, terjangkau, kualitas terjamin, dan modelnya terbaru. Jangan pernah beli produk impor karena belum tentu kualitasnya sebagus punya Magetan. Ingat, membeli produk dalam negeri sama saja dengan kita ikut menyejahterakan saudara-saudara kita” ujarnya.
Masih menurut Sukardi, Pemprov Jatim akan terus membangkitkan seni budaya daerah, dan selalu memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten/ Kota untuk mengembangkan dan mempromosikan budaya dan pariwisata masing-masing. Termasuk Kab. Magetan yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov Jatim Dr. H Jarianto, M.Si mengatakan, kegiatan Gelar Seni Budaya (GSB) ini bertujuan untuk mendorong pengembangan dan peningkatan kualitas karya seni, mempromosikan wisata, budaya, dan produk-produk asli dan andalan daerah.
Selain meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya dan produk ungulan daerah, GSB juga dapat memperluas pasar dan produk ekonomi kreatif daerah. Juga, memperkuat sinergitas antara pelaku seni dan pemangku kepentingan dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya dan pariwisata di Jatim.
“Disini akan dipamerkan berbagai kesenian, potensi-potensi wisata, dan produk-produk UMKM di berbagai daearah di Jatim, khususnya produk asli Kab. Magetan. Bagi UMKM, GSB menjadi ajang promosi dan memperluas pasar” katanya.
GSB Kabupaten Magetan pada malam itu dihadiri pula oleh Bupati Magetan, ratusan masyarakat, wisatawan, konjen negara sahabat, mahasiswa asing, dan para pecinta seni. (**)