SINJAI. Civitas akademika Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI) berduka cita yang mendalam.
Ketua Badan Pembina Harian(BPH) UMSI, Drs.H.Marsuki Ali, M.Pd meninggal dunia, Sabtu,17 Oktober 2020 pukul 15.00 di rumahnya BTN Gojeng Permai Sinjai.
Sekretaris LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Drs Andi Lukman, M.Si, menilai sosok almarhum sangat baik dan mendedikasikan dirinya pada dunia pendidikan.
Saat memimpin STISIPOL Muhammadiyah Sinjai, almarhum sangat penuh perhatian pada pengembangan kampusnya.
Terbukti ketika ada rapat atau pertemuan pimpinan PTS di kantor LLDIKTI IX atau Rakerwil di luar Makassar almarhum senantiasa ikut dalam kegiatan itu, tandas Andi Lukman.
Rektor UMSI, Dr Umar Congge, S.Sos, M.Si, kepada media Sabtu sore (17/10/2020) mengaku para civitas akademika kampus UMSI merasa kehilangan, sedih dan duka mendalam atas meninggalnya almarhum H Marzuki Ali.
Sosok almarhum bersahaja dan sederhana, salah seorang perintis lahir dan hadirnya UMSI termasuk cikal bakal kelahiran UMSI yakni STISIPOL Muhammadiyah Sinjai, kata doktor Administrasi Publik PPs-UNM ini.
Almarhum sudah lama sakit tapi semangatnya yang kuat sehingga hampir setiap saat rapat tetap hadir.
Satu pekan lalu masih memimpin rapat, dan sementara memimpin tiba-tiba tersungkur dan jatuh.
Persis waktu Ashar Sabtu ini (17/10/2020), almarhum meninggal, sebelumnya itu almarhum masih bicara dengan anak-anak kampus, katanya.
Sementara istrahat di kampus datang berita bahwa beliau pingsan dan itu juga jalannya beliau meninggal.Sosok almarhum semasa hidupnya jarang marah dan sangat sabar.
Almarhum pensiunan Guru SMKN.1 Sinjai, pernah jadi anggota DPRD Sinjai, Anggota Dewan Pendidikan Sinjai, pernah jadi Ketua STISIP Muhammadiyah Sinjai, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai dan Ketua BPH UMSI sampai sekarang.
Ketua Senat UMSI, Dr. H. Andi Djamaluddin Ramli, M.Si, menyimpan banyak kesan kenangan kepada almarhum saat bersama mengembangkan STISIPOL Muhammadiyah Sinjai sampai beralih status jadi UMSI.
Sosok almarhum termasuk orang baik, pekerja keras dan menghabiskan waktu untuk kemajuan dan pengembangan persyarikatan Muhammadiyah, tegas Dekan Fisip UMSI ini. (ila/yahya).