KARANG ANYAR, beritalima.com –
Tatapan wajah mereka hanya bisa pasrah, atas musibah yang setiap tahun menimpa rumah dan ternak yang mereka miliki. Tak satupun yang dapat mereka perbuat, karema mereka tak mengerti harus menjerit pada siapa.
Adalah sebuah dusun yang terletak di Desa Malanggaten Kecamatan Kebak Kramat. Elektoral dusun yang meliputi 2 RT yang berpenduduk hampir 250 jiwa ini, 16 Kepala Keluarga diantaranya selalu terdampak banjir akibat aliran sungai yang mengalir dengan liar. Sungai yang belum jelas masuk dalam klasifikasi sungai desa ( aliran Tersier,Red) atau Sungai Pemerintah Daerah ( aliran Sekunder) ini, selalu membawa dampak yang membuat 16 Kepala Keluarga yang berdomisili sepanjang sungai yang melintasi persawahan desa Malanggaten ini dibuat susah dengan meluapnya air sungai ” liar” tersebut.
Pemerintah Desa, melalui Sekretaris Desa, Wahyu Triwidodo, beberapa hari yang lalu telah mencari informasi tentang status sungai tersebut agar dapat segera mencari bantuan dana maupun program rehabilitasi atau normalisasi aliran sungai yang setiap tahunnya menimbulkan dampak banjir dan terputusnya jalan desa.
” saat ini sedang kami carikan informasi tentang status sungai tersebut, agar dapat mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas normalisasi kondisi sungai yang sering menyebabkan banjir di Kaliondo Wetan.” terang Sekretaris Desa Malanggaten yang baru menjabat kurang lebih setahun ini.
Mengetahui kondisi ini seyoggyanya pemerintah daerah, khususnya Dinas Pengairan dan dinas terkait tidak hanya berpangku tangan, sebab dampak yang ditimbulkan aliran sungai liar selama 5 tahun ini tentunya akan semakin membuat masyarakat semakin menderita. ( str01)
