Selama Nyepi Jalur Pantura Banyuwangi Wajib Steril

  • Whatsapp

Banyuwangi Beritalima.com – Selama perayaan Nyepi Tahun Caka 1939, aparat gabungan melakukan pengamanan maksimal di jalur penyeberangan Ketapang – Gilimanuk. Sebanyak 404 personil gabungan Polri, TNI, Dishub, OPP, serta ASDP akan menjalankan tugas pengamanan selama lima hari.

Tugas personil gabungan ini secara rinci diungkap Wakapolres Banyuwangi Kompol Muhammad Yusuf Usman saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Hariraya Nyepi di Pelabuhan ASDP Ketapang, Senin (27/3/2017) sore. Dari 404 personil gabungan tersebut, 209 orang berasal dari institusi kepolisian.

“Ada 209 personil Polres Banyuwangi yang kita libatkan dalam pengamanan Nyepi. Sisanya berasal dari institusi lain. Satu pleton Brimob Polda Jatim juga turut membantu pengamanan Nyepi di Banyuwangi,” terang Wakapolres kepada awak media usia memimpin apel.

Pengamanan Nyepi akan berakhir pada 31 Maret 2017. Selama empat hari, seluruh personil gabungan akan menjalankan tugas pengamanan di sepanjang jalur utara Banyuwangi hingga Pelabuhan Ketapang. Pasukan gabungan itu akan ditempatkan di titik-titik tertentu.

“Pasukan plus kendaraan akan siaga di sepanjang titik yang telah ditentukan dengan tugas membantu kelancaran arus lalulintas dari Bali ke Jawa ataupun sebaliknya,” ujar Kompol Muhammad Yusuf Usman.

Ancaman terorisme juga menjadi perhatian aparat gabungan dalam pengamanan hariraya umat Hindu. Mengingat gangguan keamanan itu terjadi di beberapa kota di Indonesia. Menurut Wakapolres, selama perayaan Nyepi keamanan wilayah Bali harus terjaga. Makanya, aparat kepolisian bakal menempatkan para sniper.

“Sudah menjadi protap, apabila Brimob telah datang maka akan diberi peran itu. Dan pengamanan di pelabuhan juga melibatkan personil K-9 atau polisi satwa. Nanti, anjing pelacak akan melakukan pemeriksaan kendaraan yang akan masuk pelabuhan,” tambahnya.

Aparat bahkan telah mempersiapkan rekayasa arus lalulintas apabila terjadi kemacetan. Belajar dari perayaan Nyepi tahun sebelumnya, arus balik dari Jawa menuju Bali sering diwarnai kepadatan kendaraan. Sejumlah kantong parkir telah disiapkan jika area Pelabuhan ASDP dan LCM Ketapang tak muat menampung kendaraan yang hendak melintas ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.

“Ketika situasinya macet akan kita jalankan pola-pola itu. Termasuk menjalankan kartu antrian terhadap kendaraan yang mengantri masuk pelabuhan,” tegasnya.

Usai apel gelar pasukan, Polisi Perairan dari Satpolair Polres Banyuwangi langsung beraksi di perairan. Kapal Polisi X-1033 terus menyisir sekitaran Selat Bali untuk memberi rasa aman terhadap penumpang kapal yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk maupun sandar di Pelabuhan Ketapang. Manuver kapal polisi itu mengawali tugas perairan yang akan diemban selama lima hari ke depan.(abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *