KUPANG, beritalima.com – Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebuah
kawasan yang kaya akan keanekaragaman sumber daya hayati lautnya.
Tercatat sebaran terumbu karang seluas 63.339,32 hektar (Ha) dengan
lebih 500 jenis karang yang teridentifikasi ada di provinsi yang juga
dikenal sebagai salah satu provinsi berciri kepulauan.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional
Kupang, Ir. Ikram M Sangadji di sela Peringatan Hari Terumbu Karang
Dunia yang dipusatkan di LANTAMAL VIII, Senin (9/5).
Lebih lanjut beliau menyebutkan bahwa semua kekayaan ini jika dijaga
dengan baik, maka akan menjadi salah satu potensi perikanan dan
pariwisata bahari yang bisa meningkatkan tingkat kesejahteraan
masyarakat.
Kegiatan Peringatan Hari Terumbu Karang ini diikuti oleh 20 penyelam
Kupang Dive Community (KDC) yang merupakan komunitas klub selam
pemerhati lingkungan perairan di Kota Kupang.
Komunitas ini berasal dari beragam kalangan diantaranya dari
Universitas Nusa Cendana, Universitas Muhammadiyah Kupang, UKAW, BKKPN
Kupang, LANTAMAL VII Kupang, Basarnas Kupang, Dinas Kelautandan
Perikanan Provinsi NTT, LSM Internasional (WWF dan TNC) hingga
kalangan swasta (BRI, Semen Kupang, FDC, dan Dutalia).
Ada pun rangkaian kegiatan yang dilakukan di dua titik selam pada
perairan LANTAMAL VII dan perairan Pertamina adalah (1) Pemasangan
Transek Permanen, (2) Monitoring Pemutihan Karang dan(3) Pembersihan
Terumbu Karang.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada
masyarakat akan pentingnya untuk menjaga kelestarian lingkungan
mengingat laut adalah tempat bergantung bagijutaan manusia ini untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. (L. Ng. Mbuhang)