WONOSOBO, beritalima.com | Pra liga ASKAB PSSI Wonosobo zona satu yang digelar di lapangan Tanjungsari Sapuran menyisakan dua tim terbaik sebagai finalis. kedua tim tersebut adalah Kartika Buana desa Bojasari kecamatan Kertek dan Putra Mandiri desa Lamuk kecamatan Kalikajar. Dua tim ini akan memperlihatkan permainan individunya kepada masyarakat pecinta sepak bola di wilayah timur.
Pada final tersebut dihadiri ketua ASKAB PSSI Wonosobo, Abdul Arif, Camat Sapuran Edy Usman, Kapolsek Sapuran Iptu Maryono bersama anggota, Kapolsek Kalikajar Iptu Budi Rustanto bersama anggota, Kepala desa Sedayu Trubus sebagai penanggung jawab event pra liga zona satu di Sapuran.
Dalam sambutanya Ketua ASKAB Wonosobo Abdul Arif mengucapkan terima kasih kepada Polsek Kepil, Koramil Kepil, Polsek Sapuran, Koramil Sapuran, Polsek Kalikajar, Koramil Kalikajar dan Polsek Kertek, Koramil kertek yang sudah bahu membahu membantu dalam mengamankan jalanya pertandingan, sehingga pertandingan sepak bola pra liga zona satu di lapangan Tanjungsari dari awal samapai akhir aman, nyaman dan kondusif.
Selain itu Ketua ASKAB sangat bangga kepada kepala desa Sedayu Trubus yang all out membantu pelaksanaan event pra liga dari awal hingga akhir dengan penuh tanggung jawab, dedikasi yang luar biasa dan dari semua pihak, Muspika, Panpel dan official tim kami ucapkan rasa hormat yang setinggi-tingginya.” Ujarnya pada Kamis (21/11)
Lebih lanjut, 2 club yang akan tampil adalah yang terbaik yang layak tampil di final pra liga zona satu, dan akan melanjutkan ke 8 besar. Semoga salah satu dari tim ini akan menjadi juara umum Pra Liga ASKAB PSSI Wonosobo tahun 2019.
“Saya berharap kedua tim yang sangat membanggakan ini bisa bertanding dengan menjaga/menjunjung tinggi sportifitas. Mudah-mudahan sepak bola Wonosobo dari hari ke hari akan semakin maju dan tahun depan bisa mempunyai stadion dan bisa berlaga di liga III Jawa Tengah.” Doa Abdul Arif
Sementara itu Camat Sapuran menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang selama melakukan kegiatan Pra liga sepak bola dari awal hingga final belum pernah ada berita yang miring/negatif terkait pertandingan sepak bola di lapangan Tanjungsari Sapuran.
“Kami harapkan di laga final ini seluruh pemain saling menjaga dan mengutamakan sportifitas. Sehingga pertandingan ini bisa dilihat dengan baik dan cantik oleh semua masyarakat, karena ke dua tim ini benar-benar telah teruji. Semoga kedua tim ini akan melahirkan anak-anak muda berbakat, kreatif di bidang olah raga sepak bola di kabupaten Wonosobo.” Terang Edy Usman.
Terpisah Kepala desa Sedayu, Trubus mengucapkan selamat kepada kedua tim sebagai finalis dan menjadi yang terbaik diantara semuanya. mudah-mudahan bakat mereka bisa melebar menjadi lebih baik dan dikenal publik secara umum.
Kades Sedayu menghimbau kepada semua suporter dari Kartika Buana Bojasari maupun Putra Mandiri Lamuk Kalikajar di partai final agar lebih tertib dibandingkan babak yang sudah dijalankan. Sehingga pada final ini tidak ada insiden sedikitpun.
“Event pra liga ini murni mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang baik di kabupaten Wonosobo.” Beber Trubus.
Hingga pertandingan berakhir dimenangkan Kartika Buana Bojasari dengan skor 1-0, meskipun pertandingan dimenangkan oleh Kartika Buana, 2 tim antara Kartika Buana dan Putra mandiri melanjutkan ke 8 besar Pra Liga ASKAB PSSI Wonosobo. (Budi)