Seluruh PTT dan PT Non ASN Unair Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

  • Whatsapp
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Suharto, mendampingi Warek II Unair Surabaya, Muhammad Madyan, menyerahkan santunan JKM almahum Agus Soni, di gedung Rektorat Unair Surabaya, Jumat (21/12/2918)

SURABAYA, beritalima.com – Menyusul perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada seluruh Pegawai Tetap Non Aparatur Sipil Negara Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Perguruan Tinggi Negeri terkenal ini juga memberikan perlindungan yang sama pada semua Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Wakil Rektor II Unair Surabaya, Muhammad Madyan, bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Suharto, menyerahkan kartu kepesertaan PTT Unair ini di Gedung Rektorat Kampus C Unair Surabaya, Jumat (21/12/2918).

Jumlah mereka 637 orang, hampir sama dengan jumlah Pegawai Tetap Non ASN Unair yang sudah didaftarkan sebelumnya, 638 orang. Dengan demikian, sebanyak 1.275 PTT dan PT Non ASN Unair semuanya telah terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, dan iurannya ditanggung penuh oleh Unair.

Acara ini, selain penyerahan kartu kepesertaan, juga disertai sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang dipaparkan langsung oleh Suharto.

Di samping itu, dilakukan pula penyerahan beaya pengobatan sebesar Rp 8,7 juta kepada Juniar Prawira Yuda, pegawai Unair yang belum lama ini mengalami kecelakaan kerja.

Suharto mengatakan, berapapun beaya pengobatan peserta yang mengalami kecelaan kerja akan tanggung penuh tanpa batas oleh BPJS Ketenakerjaan. “Habis satu milyar rupiah pun kami bayar,” tandasnya, sambil menambahkan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) lainnya.

Juga, dilakukan pula penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 24 juta kepada ahli waris peserta atas nama almarhum Agus Soni, pekerja Unair yang meninggal dunia biasa, bukan karena kecelakaan kerja.

“Almarhum Soni meninggal dunia biasa, bukan karena kecelakaan kerja. Kalau meninggal akibat kecelakaan kerja santunannya Rp 48 juta,” tandas Suharto.

Suharto juga menyampaikan harapannya pada Managemen Unair untuk memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaant pada mahasiswa yang akan praktek kerja atau kuliah kerja nyata, karena mereka belum pengalaman kerja sehingga rawan kecelakaan kerja.

Wakil Rektor II Unair, Muhammad Madyan, mengatakagn, managemen menanggung penuh iuran BPJS Ketenagakerjaan seluruh PTT dan PT Non ASN dengan harapan supaya mereka bisa tenang dan lebih semangat dalam bekerja. Dia mengingatkan, tugas dan tanggung jawab Unair kedepan semakin besar, terlebih ditargetkan masuk 500 perguruan tinggi terbaik dunia. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *