SUMENEP, beritaLima.com| Tepatnya pada rabu, 15 November 2023, Direktur utama Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Hairil Fajar temui Ibu Rasmiye salah seorang penjual Duggen (Kelapa Muda) di Jalan Pantai Slopeng, usia nya tidak muda lagi. Ibu Rasmiye sudah berusia 70 tahun.
Pengakuannya sejak usia 25 sudah berjualan berarti sudah 40 tahun lebih, berawal dari 4 penjual duggen sekarang sudah 15 penjual, tetap eksis di tengah ketatnya persaingan, Waktu yang panjang telah mengajarkan kelihaian dan kecepatan mengupas Duggen.
Semangat terus mengalir menguatkan energinya saat mengupas Duggen, Kelihaian, Kecepatan dan semangat adalah pelajaran bagi yang masih muda. Yang muda jangan kalah semangat. Semangat Bismillah Melayani, BPRS Bhakti Sumekar Mitra dalam bermuamalah.
Hairil Fajar menyampaikan, bahwa segala kemudahan adalah wujud Semangat Bismillah Melayani yang menjadi Tagline Utama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep.
“Menjaga hubungan baik dengan MITRA adalah hal penting agar saling bersinergi dan bersemangat dalam hal yang bermanfaat, serta terus maju dan berkembang bersama,” katanya.
Fajar menambahkan, dalam bermuamalah, BPRS selalu mengedepankan semangat Bismillah Melayani. Artinya, kami berusaha memberikan layanan terbaik dan melakukan segala sesuatunya dengan niat yang baik dan tulus. “Kami yakin, dengan semangat ini, BPRS Bhakti Sumekar Sumenep dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan dan dipercaya,” tambah Dirut Bank BPRS ini.
“Jangan lupa wisata ke Pantai Salopeng sambil minum Duggen Ibu Rasmiye ucapnya saat berbincang.
Masih Fajar pihaknya akan terus berkomitmen untuk maju dan berkembang bersama dengan mitra. Lebih rinci, pihaknya juga akan terus berinovasi dan memberikan layanan yang terbaik untuk membantu mitra meraih kesuksesan dalam bisnisnya. “Kita bersama-sama dapat saling menguatkan, sehingga kita bisa mencapai tujuan bersama dengan lebih mudah dan efektif,” ujarnya.
“Semoga, adanya Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep dapat memberikan manfaat besar bagi mitra muamalah terutama kemajuan usaha dan pertumbuhan sektor perekonomian masyarakat.” tutupnya.
(***)
