SURABAYA, beritalima.com | Satu lagi manfaat atau keuntungan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sembako, bagi mereka, sangat murah.
BPJS Ketenagakerjaan kembali menggelar Pasar Sembako Murah di seluruh cabang di Indonesia, di saat harga kebutuhan bahan pokok mahal.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak menjalankan itu di lapangan futsal Gojek Surabaya, Kamis (16/5/2019).
Pasar Sembako Murah ini dibuka Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto, dengan didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani.
Acara ini juga dihadiri Kepala Divisi Community PT Gojek Indonesia Regional Surabaya, Candra Noviandri, dan Ketua LSM BPJS Whact Jawa Timur, Arief Supriyono.
Sebanyak 400 paket sembako murah disediakan di pasar kilat ini. Satu paket berisi beras 5 kg, minyak goreng 4 liter, gula pasir 2 kg, mie instan 4 bungkus, dan 1 pak teh celup, yang harga normalnya Rp 150 ribu, cuma dijual Rp 75 ribu.
Dodo mengatakan, Pasar Sembako Murah ini digelar sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan pada masyarakat sekitar, khususnya masyarakat pekerja yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kegiatan seperti ini sudah sering kami lakukan, yang tujuannya untuk membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi,” ujarnya.
Dodo juga menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan adalah badan hukum non profit, lembaga negara yang eksistensinya tidak mencari keuntungan. Keuangan yang didapat, lanjutnya, dikembalikan pada peserta dan masyarakat di antaranya berupa peningkatan manfaat.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani, mengatakan, 400 paket sembako murah ini diprioritaskan kepada para admin Gojek Surabaya, Mitra Gojek berprestasi, dan Satgas serta anggota Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Gojek Surabaya, yang semuanya telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Deni mengatakan, tujuan dari gelaran Pasar Sembako Murah ini untuk membangun hubungan yang sudah terjalin, disamping sebagai penghargaan karena mereka telah tertib bayar iuran dan turut mendorong rekan-rekannya sesama Driver Gojek Surabaya untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Harapan kami dengan kegiatan ini akan membuat Driver Gojek yang belum jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan supaya segera daftar untuk mendapat perlindungan jaminan sosial dan manfaat lainnya,” ungkap Deni.
Ditambahkan, dari Januari hingga pertengahan Mei 2019 ini pihaknya telah mendapat tambahan kepesertaan dari Mitra Gojek Surabaya sebanyak 7.182 orang, sehingga jumlah peserta aktif dari Gojek Surabaya sebanyak 11.671 orang.
“Kepesertaan para Driver Gojek Surabaya tersebut sementara ini baru mengikuti program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Untuk program Jaminan Hari Tua masih menunggu rumusan dari kantor pusat,” pungkas Deni. (Ganefo)