JAKARTA, beritalima.com – Sembilan sekolah yang terdiri gabungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), kembali bersaing menunjukkan kepiawaian berbisnis di ajang Indonesia Student Company Competition 2017. Para siswa yang merupakan tim terbaik dari masing-masing daerah, akan memamerkan kesuksesan dari bisnis yang mereka operasikan selama lebih dari 6 bulan. Pemenang kompetisi kewirausahaan yang digelar di Main Atrium Lotte Shopping Avenue, 26 Agustus 2017 ini akan mewakili Indonesia dalam kompetisi bisnis tingkat Asia Pasifik di Beijing, China pada Februari 2018 mendatang.
Sembilan sekolah beserta perusahaannya, antara lain Stella Maris International School (Natural Makmur SC), SMAN 1 Cisarua (SMANCIS 2 SC), SMAN 3 Semarang (4G SC), SMAN 1 Waru (Baswara SC), SMAN 4 Denpasar (Trace SC), SMKN 27 Jakarta (USEE SC), dan SMA Plus Pembangunan Jaya (Entrepezo Nature SC), SMKN 1 Batam (Konvergen SC), dan Madrasah Aliyah Al-Fatah Cileungsi (Afatar SC). Masing-masing sekolah mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan yang terlibat sebagai sponsor program antara lain Citi Indonesia, Permata Bank, Caterpillar Foundation, dan Yayasan Pembangunan Jaya.
Seperti diketahui, Indonesia Student Company Competition tidak hanya sebatas ajang adu jago bisnis atau wirausaha. Kejuaraan ini juga merupakan bentuk dari tanggung jawab korporat dari perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Yayasan Prestasi Junior Gemilang Indonesia (YPJGI), bertindak sebagai penyelenggara acara, mengundang sepuluh juri dari dalam dan luar negeri. Beberapa diantaranya adalah petinggi Kamar Dagang Amerika Serikat Peter Meyer, Head of Marketing Bay Consumer Health PT Bayer Indonesia Nanang Siswanto, Chief Finance officer Marsh a McLennan Indonesia Yosephin Dewi, Superintendent Corporate Communications PT Freeport Indonesia Sari Esayanti, dan lainnya.
“Indonesia Student Company Competition 2017 adalah bentuk nyata dari tanggung jawab sosial Citi Indonesia, PermataBank, Caterpillar Foundation, dan Yayasan Pembangunan Jaya di bidang pendidikan. Kami harap lewat kompetisi ini, akan muncul insan wirausaha atau entrepreneur muda baru yang akan berkontribusi pada kemakmuran bangsa Indonesia,” ujar Pribadi setiyanto, Ketua YPJGI
“Kompetisi ini bukan sekadar mendorong siswa untuk pandai menjual sesuatu. Mereka justru akan dilatih untuk mengelola bisnis secara keseluruhan. Mulai dari mencari peluangnya, menyusun laporan, mengelola sumber daya, mengumpulkan modal, hingga mengembalikan keuntungan ke investor dengan sistem bagi hasil,” lanjutnya.
Elvera N. Makki, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia mengungkapkan, “Indonesia membutuhkan anak muda yang memiliki jiwa dan semangat kewirausahaan. Kami percaya bahwa hal ini dapat membantu mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik, yaitu dengan memberikan kesempatan ekonomi atau yang kami sebut sebagai youth economic opportunity. Guna mendukung hal tersebut, kami turut berpartisipasi dalam Indonesia Student company Competition di tahun 2017 ini demi mendorong pertumbuhan dan kemajuan bagi generasi muda bangsa, utamanya dengan turut memasukkan literasi dan pendidikan keuangan yang selaras dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif dari pemerintah. “
Richele Maramis, Head of Corporate Affairs PermataBank mengatakan, “Sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab sosialnya. Untuk itu, PermataBank yang memang memiliki fokus CSR di bidang pendidikan tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga ingin mengembangkan semangat kewirausahaan sejak dini bagi anak-anak di Indonesia, salah satunya melalui Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP) yang berfokus pada keterampilan bisnis serta kesiapan berpikir konseptual dan inovatif. Sejak program ini digulirkan, lebih dari 480 siswa/i dari 19 sekolah binaan tingkat sMK telah merasakan manfaatnya. Kami berharap USEE (SMKN 27 Jakarta) dapat berkompetisi dengan baik bersama 8 perusahaan siswa lainnya di ajang kompetisi Student Company di tingkat nasional bahkan Asia Pasifik, serta mampu bersaing di dunia sesungguhnya yang lebih kompetitif.”
Satu hal yang membedakan Indonesia Student Company Competition 2017 dengan tahun sebelumnya adalah negara tuan rumah kompetisi Asia pasifik vang akan disambangi pemenang. Pada 2016, pemenang di berangkatkan ke Tokyo, Jepang. Sedangkan tahun ini, tim terbaik akan memperebutkan golden ticket ke Negeri Tirai Bambu.
Indonesia Student Company Competition 2017 merupakan bagian dari implementasi program JA Student Company yang diadopsi dari Junior Achievement worldwide di Boston, Amerika Serikat. Program pengembangan keterampilan kewirausahaan ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda Indonesia agar menjadikan bisnis sebagai upaya mencapai kesuksesan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan melibatkan siswa dalam pembelajaran bisnis aplikatif yang mendorong mereka untuk menjadi pembuat keputusan dan pemecah masalah. (rr)