JAKARTA, beritalima.com | Poltekkes Kemenkes Surakarta nantinya akan mengadakan Seminar dan Workshop Nasional, tepatnya 16 September 2019, di Balai Krida Poltekkes Surakarta, Jalan Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah. Seminar menghadirkan tiga nara sumber, diantaranya adalah Dr. Hanung Prasetya, A.Md., Akp., S.Kp., S.Psi., M.Si (Psi), (CHt, CCH, CMH, C1, CPS, SEFTer, MNLP). Kedua oleh Sie Ming Hoeij adalah seorang praktisi akupunktur yang telah mendalami ilmu akupunktur di China, dan dr. Boby Feisal, SP.Ak., M.Hum sebagai nara sumber ketiga, dokter spesiali akupunktur lulusan Universitas Indonesia.
Demikian hal itu disampaikan KRT Mochtar Wijayakusuma, sebagai Ketua Panitia Seminar & Workshop Nasional, yang diwawancarai beritalima.com, Jum’at (3/8/2019) di Jakarta.
“Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, yang telah menciptakan bumi dan memberikan semua nikmat yang tak terhingga kepada kita, sehingga kita dapat memaknai kehidupan dan memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Namun dijelaskan Mochtar, Akupunktur memiliki ilmu yang selalu berkembang seperti ilmu yang Iain, yang pada prinsipnya akupunktur dapat menambah ilmu pengetahuan dari penelitian yang dilakukan para ahli sampai sekarang ini. Oleh seban itu perkembangan akupunktur yang sangat pesat ini, telah dipercaya oleh masyarakat luas, apalagi setelah lulusan akupunktur Poltekkes Surakarta yang dididik oleh para dosen – dosen yang memang ahlinya seperti ada dokter spesialis akupunktur dan lain – lain.
Lebih lanjut tema yang akan diangkat pada seminar dan workshop nasional tersebut, adalah “lntegrasi Daoyin Scalp Acupuncture, Mind Body Connection, Neurorehabilitasi, Pemulihan Pasca Stroke dan Mengatasi Nyeri”.
“Saatnya meningkatkan kemampuan anda di bidang akupunktur, peserta dibantu memahami “lntegrasi Daoyin Scalp Acupuncture, Mind Body Connection, Neurorehabilitasi dalam terapi akupunktur untuk Pemulihan Pasca Stroke dan Mengatasi Nyeri,” ungkapnya.
Lebih jauh diungkapkan Ketua Panitia, dalam kegiatan ini, ingin berbagi mengenal “penanganan stroke dan mengatasi nyeri”. Oleh karena itu menurutnya, Seminar Nasional Akupunktur ini ditujukan untuk meningkatkan mutu akupunktur di Indonesia dan menambah wawasan peserta mengenai penemuan di bidang akupunktur. Selain itu, dengan diadakannya acara ini diharapkan para peserta dapat membagikan ilmu pengetahuan yang didapat kepada orang Iain. Lanjutnya, melalui seminar Nasional akupunktur ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi tenaga kesehatan akupunktur.
Masih diungkapkan Mochtar Wijayakusuma, panitia bekerja sama dengan jurusan akupunktur Poltekkes Surakarta dalam hal seminar dan workshop tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi tenaga kesehatan akupunktur dan calon tenaga kesehatan akupunktur dalam mewujudkan Indonesia sehat. Dan mendukung serta mensukseskan program – program jurusan akupunktur Poltekkes Surakarta.
“Target kegiatan ini adalah agar dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi akupunktur,” tandasnya. ddm
