ACEH TAMIANG-ACEH, Beritalima.com| Setelah Viral terkait sms yang disampaikan kepada peserta Ujian Calon Karyawan diundur Karena Ada Gangguan dari LSM dan Wartawan, Human Resource Departement (HRD) PT. Brylian Indah Catur Putro Nugroho,
akhirnya meminta maaf, Senin (06/01/20).
“Ini murni kesalahan dirinya, karena dia telah mencatut dan menjadikan alasan wartawan sebagai salah satu penyebab diundurkannya ujian tulisan yang di rencanakan pada Sabtu, 4 Januari 2020 kemarin,” ujar HRD PT Brylian Indah Catur Putro Nugroho.
Lanjutnya, Atas nama Pribadi dan pihak PT. Brylian Indah, Catur Putro Nugroho meminta maaf kepada seluruh wartawan di Aceh Tamiang yang telah merasa tidak nyaman atas pernyataan tersebut.
Pernyataan permohonan maaf tersebut tertuang dalam surat pernyataan yang di tanda tangangi diatas materai Rp6000 serta diterima sejumlah wartawan.
Dijelaskan Catur, pada jum’at lalu, pihaknya mendapat berita dari Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Kadis Nakertrans) Kabupaten Aceh Tamiang bahwa ada beberapa orang datang ke kantornya untuk melakukan konfirmasi terkait peserta yang tidak lulus dalam seleksi administrasi sebagai persyaratan.
Kadis juga mengirimkan foto rekan rekan yang hadir di kantor Disnakertrans Aceh Tamiang melalui pesan WhatsApnya kepada saya, salah satu didalam foto tersebut ada yang saya kenal sebagai pengurus organisasi atau LSM.
Saat itu kondisi saya kurang sehat dan panik sehingga sempat mencatut profesi wartawan, terlebih saat akan berlangsungnya pelaksanaan ujian tulisan.
Saat ditanya penyebab di undurkannya ujian terhadap para pelamar kerja, Catur menjelaskan, pada malam sebelumnya, Kepala Disnakertran Aceh Tamiang menyampaikan bahwa Aula dinas Pertanian tidak dapat digunakan untuk ujian bagi para peserta sesuai dijadwalkan.
“Oleh karena itu, dalam kondisi mendesak, ditambah dengan kondisi dirinya kurang sehat, maka saya putuskan ujian tersebut ditunda sementara, karena tidak mungkin untuk mencari tempat lain”, papar Catur.
Catur menjelaskan terkait peserta yang tidak lulus Administrasi adalah mereka yang tidak cukup syarat sesuai didalam perjanjian kontrak kerja antara PT. Brylian Indah dan PT. Pertamina.
“Segala persyaratan yang kurang telah kami sampaikan kepihak dinas bahkan batas maksimal kuotanya juga”.
Namun, Catur mengaku pihaknya tidak memberikan penjelasan kepada peserta yang tidak lulus seleksi, sehingga hal itu dapat menimbulkan miskomunikasi.
Meskipun demikian, proses ujian bagi peserta yang telah lulus seleksi administrasi, akan dilaksanakan setelah pihaknya melakukan koordinasi kepada pihak Disnaker sebagai pengawas dan pihak yang membantu untuk menyediakan tempat akan dilaksanakannya ujian. (Dhani Atjeh).
Teks Foto : Surat Pernyataan Yang Ditanda Tangani Oleh Catur Putro Nugroho HRD PT Brylian Indah, Senin (06/01/20).