MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, menggelar kegiatan senam bersama walikota-wartawan, sekaligus melakukan sosialisasi Jebol Kiper (Jemput Bola Komunikasi Informasi Publik Serta Evaluasi Lapor), di Taman Lalulintas Bantaran, Jalan A. Yani, Minggu 5 Desember 2021.
Sosialisasi ini penting dilakukan, karena keterbukaan informasi publik menjadi salah satu pilar dalam menjalankan keberhasilan pemerintah.
Pasalnya, terwujudnya keterbukaan informasi di seluruh badan publik merupakan elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. Seluruh badan publik harus menunjukkan transparansi dan akuntabilitasnya melalui keterbukaan informasi dan membuka saluran partisipasi bagi masyarakat untuk memberikan suaranya.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, peran pemerintah daerah sebagai ujung tombak sangat esensial untuk memastikan agar hak atas informasi bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
Hal ini sesuai dengan visi misi Walikota Madiun yang tertuang dalam Panca Karya ke-5. Yaitu Madiun Kota Terbuka, sebagai komitmen Pemkot Madiun dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Komitmen ini bukan isapan jempol semata. Sudah dibuktikan, Kota Madiun ditetapkan menjadi kategori A oleh Komisi Informasi Jawa Timur sebagai badan publik informatif terbaik tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan nilai 97,33. Ini luar biasa. Terimakasih Dinas Kominfo atas kerja kerasnya dalam mewujudkan keterbukaan informasi guna terlaksananya good and clean government pada Pemerintah Kota Madiun,” ucap H. Maidi.
“Artinya, kegiatan Pemkot Madiun tidak ada yang ditutup tutupi.” tandasnya.
Walikota juga menghimbau masyarakat turut serta membangun Kota Madiun dengan menyampaikan aspirasi, permohonan informasi, ataupun pengaduan melalui kanal-kanal pengaduan milik Pemerintah Kota Madiun mealui call center 112, SP4N LAPOR, Klik WA, LPPL Suara Madiun, Help Desk PPID Kota Madiun, dan akun resmi Facebook Pemerintah Kota Madiun.
Tak hanya menerima laporan, walikota juga melakukan jemput bola atau ‘belanja masalah’ (baca: mencari informasi) guna menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di sejumlah Fasilitas Umum, RTH, Mall, dan lain-lain.
Jebol Kiper ini, juga sebagai terobosan inovasi pelayanan informasi publik. Terdapat stand pelayanan informasi, serta pojok PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di Taman Lalulintas.
Petugas akan memberikan pelayanan informasi secara langsung kepada masyarakat yang hadir di lokasi tersebut.
“Saya juga pesan kepada wartawan, tolong jaga nama baik Kota Madiun,” pesannya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penanaman 10 pohon tabebuya oleh walikota Madiun, Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Yuni Maidi, wakil ketua TP PKK, Ny. Erna Purwitasari Soeko, pejabat Kominfo, dan perwakilan wartawan.
Tak hanya itu, walikota juga membagikan door prize menarik secara simbolis kepada wartawan dan masyarakat yang turut berpartisipasi dalam acara ini. (Dibyo).
H. Maidi (atas).
