JAKARTA, beritalima.com | Komite III DPD RI meninjau kawasan Mandalika, bakal sirkuit motoGP di Lombok, dalam rangka kunjungan kerja terkait pengawasan wisata dan olahraga ke Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (18/02/2020) siang.
Rombongan Komite III yang dipimpin oleh Ibu Evi Apita Maya, S.H., M.Kn, senator yang kebetulan juga berasal dari NTB, disambut oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. didampingi beberapa staf di Kantor Gubernur. Agenda dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke kawasan Mandalika, di daerah Kuta, Lombok dan beberapa properti pendukung di sekitarnya.
Manager Direktur The Mandalika atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), I Wayan Karioka, dalam presentasinya menjelaskan bahwa kawasan Mandalika disiapkan bukan hanya sebagai venue motoGP, tapi juga untuk wisata. Pilihan tempatnya di pinggir pantai yang indah memungkinkan untuk pengembangan kawasan wisata layaknya Nusa Dua Bali.
Lebih dari itu, luas properti dan kemungkinan okupansi kamar hotel disiapkan 4 kali lebih besar dan lebih banyak daripada Nusa Dua Bali. Gubernur menambahkan bahwa lintasan motoGP di hari-hari di luar balapan akan dijadikan sebagai jalan umum biasa.
Menanggapi penjelasan itu, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., sebagai Senator DIY yang ikut dalam rombongan Komite III, mengharapkan agar Mandalika juga disiapkan untuk arena Formula Satu (F1). Hal ini untuk menambah kemanfaatan tempat tersebut.
“Oleh karena itu, arena ini perlu disesuaikan dengan unsur-unsur pendukung lintasan balap F1. Sehingga ke depan, di samping sebagai arena lomba MotoGP, juga bisa didaftarkan untuk balapan Formula 1,” kata senator yang akrab disapa Gus Hilmy.
Harapan ini disambut positif oleh pihak ITDC maupun Gubernur NTB, dan akan dilakukan kajian lebih lanjut.
Sebagaimana diketahui, Mandalika yang menjadi ikon pariwisata NTB, diambil dari nama tokoh dalam dongeng rakyat masyarakat Lombok, yaitu Putri Mandalika. Karena kecantikannya, Putri Mandalika berhasil memikat banyak lelaki. Demikian pula yang diharapkan, sirkuit Mandalika dapat memikat mata wisatawan, lokal maupun manca.