BIREUEN,ACEH,Beritalima – Diperkirakan hanya kisaran 15 meter jalan kawasan Geudong-Geudong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen persisnya di permukaan jalan keluar dari Dusun Geudong Sagoe ke Bireuen belokan Jalan Bakti dan TK Pertiwi kondisinya memprihatinkan dan belum ada tanda-tanda perbaikan.
Pengamatan beritalima.com Rabu,13 September 2017 melaporkan jalan di Geudong Sago sudah sangat memprihatinkan karena kondisi dimusim penghujan seperti saat sekarang jalan tersebut bagaikan kubangan kerbau dengan lubang besar sehingga sangat sulit dilalui pengguna jalan.
Padahal jalan tersebut merupakan sarana yang sangat vital untuk tranformasi masyarakat dari dan ke Bireuen – Geudong-Geudong dalam melakukan transaksi kegiatan baik berbelanja maupun mengantar anak ke sekolah.
Menurut Abdi Safaren jalan tersebut sepanjang kisaran 15 meter itu sambungan jalan dari Jalan Bakti Kota Bireuen yang sudah diaspal dan yang belum di aspal itu termasuk tanggungjawab Geudong-Geudong karena memang bukan tanggungjawab Bandar Bireuen.
Abdi menyebutkan jalan tersebut kondisinya sudah sangat parah, berlubang dan sangat sulit dilalui pengguna jalan baik yang berkendaraan roda dua maupun roda empat.
Jalan Dusun Geudong Sagoe tambah Abdi merupakan sarana vital yang setiap harinya warga Geudong-Geudong sekitarnya melintasi jalan tersebut untuk berbagai keperluan ke Bireuen.
Selain itu yang sangat disayangkan anak-anak sekolah yang melewati jalan dengan berjalan kaki terpaksa membuka sepatu menuju ke sekolah yang berada tidak begitu jauh dari lokasi tersebut .
Ironisnya lagi di kedua sisi badan jalan berderetan rumah-rumah warga yang rutinitas setiap hari keluar dari rumah untuk melakukan aktivitas harus bergelut becek berlumpur di kala kondisi hujan.
Dalam kaitan tersebut Warga Dusun Geudong Sagoe sangat berharap kepada Pemkab Bireuen melalui Camat Kota Juang, Muhammad Nasir Yusuf, S.Sos dan Keuchik Geudong-Geudong jangan membiarkan jalan tersebut hanya 15 meter sambungan dari kawasan Jalan Bakti Bandar Bireuen bagaikan kubangan kerbau hancur. ( Abdullah Peudada)