Seragam Sekolah Gratis Untuk MI dan SD se – Kab. Jombang Segera Direalisasikan

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Oktober 2022 belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Jombang telah menyalurkan seragam gratis ke seluruh Sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Kabupaten Jombang. Namun saat ini segera direalisasikan meskipun sempat mengalami kendala administrasi.

Lebih lanjut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Senen, S.Sos beberapa minggu lalu tepatnya Senin, 10 Oktober 2022, pendistribusian seragam gratis sudah dilakukan secara bergiliran ke semua kecamatan.

“Kita upayakan Oktober ini sudah ke masing-masing sekolah. Kendala tidak ada tapi bertahap pendistribusiannya. Dipastikan gratis,” ujar Senen saat Hearing dengan DPRD Kabupaten Jombang, diterima beritalima.com, Kamis (3/11/2022).

Masih dijelaskan Kadisdikbud Kabupaten Jombang, bentuk seragam SD masih merah putih dan SMP biru putih. Masing-masing siswa mendapatkan dua setel seragam. satu setel jatahnya untuk 2021 dan satu setel untuk 2022. Apabila tidak sesuai target waktu 14 November, maka ada mekanismenya.

“Oktober kita tuntaskan, kita dorong penyedia-nya untuk bulan Oktober ini,” imbuhnya.

Lanjut Senen, program unggulan Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah dianggarkan dari Pemkab tahun 2022 sekitar Rp10 miliar untuk SD/MI, SMP/MTs.

Perlu diketahui program pemberian seragam gratis muncul pada tahun ajaran 2019-2020. Pada tahun pertama, Pemkab Jombang menggelontorkan anggaran dana Rp30 miliar untuk pengadaan tiga setel seragam siswa baru.

Total penerima seragam gratis ini ada 47 ribu siswa terpencar di beberapa lembaga SD/MI, SMP/MTs negeri maupun swasta.

Pada tahun pertama yang dijanjikan adalah pemberian seragam nasional, Pramuka dan olahraga. Pada realisasi di lapangan, ternyata Pemkab hanya memberikan potongan kain untuk seragam nasional dan pramuka saja.

Sementara untuk seragam olahraga harus diretur kembali karena banyak ditemukan seragam terlalu kecil. Sementara itu di tahun kedua tepatnya di 2020, anggaran untuk seragam gratis Rp14 miliar.

Targetnya juga menurun dari tahun pertama. Di tahun kedua ini menargetkan 44.469 siswa baru di jenjang yang sama pada tahun pertama. Anggaran tersebut diambil dari P-APBD tahun 2020.

Kemudian, kain seragam yang diberikan juga berkurang, dimana hanya seragam nasional dan pramuka saja. Dan di 2021, program seragam gratis tidak terlaksana karena dalam kondisi pandemi Covid-19.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi D DPRD Jombang, Erna Kuswati mengatakan pihaknya sudah mendapatkan penjelasan terkait terkendalanya penyaluran seragam gratis untuk pelajar di Jombang.

“Kendalanya adalah administrasi. Jadi proses lelang sampai tiga bulan, mulai Juni, Juli, Agustus masih proses lelang. Sementara kontrak lelang sampai tanggal 14 November,” kata Erna kepada wartawan di dalam ruang sidang Komisi D DPRD Jombang, Kamis (13/10/2022).

Ditegaskan Erna, bulan Oktober diupayakan bisa menyelesaikan pendistribusian, namun selama ini sudah ada pendistribusian di Diwek, Jogoroto dan Bareng untuk tingkat SD dan SMP.

“Akan kita kawal progresnya, sudah sejauh mana pendistribusiannya, jangan sampai ada molor lagi,” jelas politisi PKB DPRD Kabupaten Jombang.

Reporter: Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait