SIDOARJO, beritalima.com | BPJAMSOSTEK KCP Sidoarjo Krian telah menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) almarhum Supran, pelaku usaha katering di Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jumat (24/7/2020).
Penyerahan santunan JKM ini dilakukan di tengah sosialisasi program BPJAMSOSTEK pada para pekerja informal di Balai Desa Watesari. Acara ini, selain dihadiri Kepala Desa Watesari, juga seluruh perangkat desa dan tokoh Desa Watesari.
Santunan secara simbolis ini diserahkan Kepala Desa Watesari, Sukisno, dengan didampingi Kepala BPJAMSOSTEK KCP Sidoarjo Krian, Indriyatno, kepada ahli waris almarhum Supran, Enik Yuliani.
Disebutkan, almarhum Supran yang baru setahun menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan meninggal karena sakit, sehingga ahli warisnya berhak menerima santunan Rp 42 juta.
Sukisno, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPJAMSOSTEK KCP Sidoarjo Krian yang ikut memperhatikan kesejahteraan pekerja informal di Watesari. Dia menyatakan, sangat menginginkan seluruh pekerja di desanya terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami berharap seluruh pekerja di Desa Watesari ini, baik pekerja formal maupun informal, ikut program BPJS Ketenagakerjaan yang kini juga bisa dipanggil BPJAMSOSTEK,” kata Sukisno. “Kenapa, supaya kalau mengalami musibah kecelakaan kerja atau meninggal dunia tidak tambah atau membuat lebih sengsara,” lanjutnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Sidoarjo Krian, Indriyatno, dalam kesempatan ini juga menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja. “Dalam masa pandemi Covid-19 ini jangan sampai keadaan yang susah malah menjadi lebih susah. Untuk itu, ayok semua pekerja ikut program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Indriyatno.
Dia sebutkan, untuk mengikuti program BPJAMSOSTEK ini iurannya sangat murah, khusus pekerja informal cuma Rp 16.800,- per bulan untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Iurannya minimal sedangkan manfaatnya maksimal seperti yang diterima ahli waris almarhum Bapak Supran,” ujar Indriyatno sembari menambahkan doa semoga almarhum Husnul Khotimah.
“Santunan ini memang tidak sebanding dengan nyawa almarhum. Tapi, inilah bentuk kehadiran negara pada warga yang mengalami musibah,” imbuh pria yang hobby bersepeda ini.
Selain penyerahan santunan dan sosialisasi program, dalam kegiatan yang tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 ini juga dilakukan penyerahan kartu kepesertaan secara sembolis pada peserta baru. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Sidoarjo Krian, Indriyatno (tengah), usai acara sosialisasi program dan penyerahan santunan serta kartu kepesertaan di Desa Watesari, Balongbendo, Sidoarjo, Jumat (24/7/2020).