KUPANG, NTT (beritalima.com) – Serangan hama belalang kembara di lima kecamatan yaitu Kecamatan Kahaungu Eti, Pandawai, Umalulu, Haharu, Kambata Mapambuhang di Kabupaten Sumba Timur kurang lebih sudah dua pekan. Kemudian menurut informasi terakhir, tak cuma di lima kecamatan, tapi juga sudah meluas di di kecamatan Lewa, dan Kanatang. Serangan hama belalang ini membuat masyarakat di daerah itu resah karena menyerang tanaman milik masyarakat petani yaitu sayur, pisang, kelapa dan tanaman produktif lainnya.
Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian sudah melakukan penyemprtotan, tetapi sebatas pada belalang yang merayap. Sementara belalang yang terbang tidak bisa dilakukan. “ Memang petugas dari Dinas Pertanian sudah turun ke Kecamatan Pandawai untuk semprot. Tapi tidak semua terjangkau karena siang hari belalang ini terbang berpidah – pindah sehingga petugas pun sulit untuk membasmi semua belalangtersebut”, kata Umbu Nai Hapu, tokoh masyarakat Desa Maubokul ketika dihubungi media ini melalui telpone selulernya, Minggu (10/7/2016) malam.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Pandawai ini meminta petugas Satgas Pertanian Kabupaten Sumba Timur selain melakukan penyemprotan pada siang hari, tapi juga mereka melakukan pembasmian malam hari khususnya di daerah – daerah areal pertanian. Sebab menurutnya, pada malam hari belalang tidak terbang sehingga petugas bersama dengan masyarakat bisa melakukan pembasmian. (Ang)