SURABAYA, Beritalima.com | Serbuan vaksinasi maritim wilayah aglomerasi berlangsung secara serentak di empat kabupaten/kota di Jawa Timur. Yakni, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Bangkalan. Vaksinasi massal yang berlangsung di empat daerah itu, diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19 dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.
Sementara di Kota Surabaya sendiri, serbuan vaksinasi maritim digelar pada 30 September dan 1 Oktober 2021 di Lapangan THOR, Jalan Padmosusastro No. 74A Surabaya. Dalam setiap harinya, Komando Armada (Koarmada) II bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan 30.000 dosis vaksin Sinovac.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han), bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Lapangan THOR, Kamis (30/9/2021). Hadir pula, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, beserta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik serta Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Jatim.
Pangkoarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto menyampaikan, bahwa serbuan vaksinasi maritim yang dilaksanakan di wilayah aglomerasi berlangsung serentak selama dua hari. Yakni, di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Bangkalan.
“Sasarannya adalah semua masyarakat yang berusia di atas 12 tahun, semuanya kita sasar,” kata Laksda Iwan di sela meninjau serbuan vaksinasi maritim wilayah aglomerasi di Lapangan THOR, Surabaya.
Pangkoarmada II juga menjelaskan, bahwa serbuan vaksinasi massal di wilayah aglomerasi tersebut, sebagaimana perintah Presiden RI yang ditindaklanjuti Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), dengan memerintahkan Koarmada II dan seluruh jajarannya. Sedangkan untuk teknisnya, dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah setempat dan instansi lainnya.
“Koarmada II melakukan vaksinasi untuk kesatuan (aglomerasi) agar percepatan penanganan Covid-19 segera dapat dilaksanakan secara tuntas. Efek dari pelaksanaan (vaksinasi) ini adalah agar peningkatan atau pemulihan ekonomi nasional dapat segera terwujud,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan di masing-masing wilayah kabupaten/kota, Laksda Iwan menyatakan, pihaknya menyiapkan 30.000 dosis vaksin. Vaksin ini merupakan kolaborasi antara Koarmada II dengan Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan.
“Begitu juga dengan nakesnya (tenaga kesehatan), kami berkolaborasi bersama-sama juga dari TNI-Polri dan juga dari pemerintah kota dan kabupaten,” terang alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIV/tahun 1988 tersebut.
Pihaknya memandang, bahwa vaksinasi ini sangat penting dilaksanakan untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal, khususnya di wilayah aglomerasi. Apalagi, pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan diprediksi akan ada gelombang ketiga dengan varian Mu.
“Dengan adanya vaksinasi ini, melengkapi vaksinasi pertama atau juga vaksin kedua, kita berharap mampu melindungi diri kita sendiri dari serangan Covid-19. Dengan adanya kekebalan di dalam tubuh untuk melawan Covid-19, Insya Allah maka serbuan gelombang ketiga tidak akan menabrak kita,” tuturnya.
Laksda Iwan menuturkan, bahwa serbuan vaksinasi maritim wilayah aglomerasi merupakan bentuk ikhtiar bersama. Dengan gotong-royong dan kerjasama ini diharapkan target 30.000 sasaran vaksinasi dapat tercapai. Oleh sebab itu, Pangkoarmada II juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung serbuan vaksinasi tersebut.
“Saya sebagai Pangkoarmada II mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga, khususnya kepada Wali Kota Surabaya, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik dan Bupati Bangkalan dan kehadiran rekan-rekan Forkopimda. Semoga apa yang kita laksanakan ini dapat berkontribusi dan merupakan ibadah kita dalam rangka menghadapi Covid-19,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Kasal serta Pangkoarmada II dan jajarannya. Ia yakin, melalui serbuan vaksinasi maritim ini, roda perekonomian di wilayah aglomerasi bisa segera berjalan efektif.
“Matur nuwun (terima kasih) yang sangat kepada Bapak Kasal dan Pangkoarmada II. Karena hari ini melakukan pemulihan ekonomi dengan dilakukan vaksinasi di wilayah aglomerasi, Gresik, Bangkalan Sidoarjo dan Surabaya. Terima kasih bapak, karena dengan vaksinasi ini maka kemungkinan ekonomi di tempat kami (Surabaya) bisa berjalan efektif,” kata Wali Kota Eri.
Apalagi, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya bakal menerapkan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat yang menjadi pergerakan ekonomi. Oleh sebab itu, melalui pelaksanaan vaksinasi massal ini dapat segera mewujudkan herd immunity di wilayah aglomerasi.
“Insya Allah kami akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk tempat-tempat yang akan dijadikan pergerakan ekonomi. Sehingga, yang akan kita persyaratkan salah satunya adalah vaksinasi,” ungkap dia.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya itu optimis, serbuan vaksinasi yang dilaksanakan TNI AL Koarmada II dapat segera mewujudkan pemulihan ekonomi di wilayah aglomerasi. Terlebih pula, ia juga berharap, situasi Covid-19 di wilayah aglomerasi bisa segera turun level.
“Insya Allah ekonomi di Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan akan cepat bisa pulih kembali. Sekali lagi, matur nuwun (terima kasih) Bapak Kasal, Pangkoarmada II dan seluruh jajarannya yang tidak pernah bosan selalu membantu kami di Surabaya Raya, Gerbangkertosusila,” pungkasnya. (*)