TANGGERANG, Beritalima.com— Serikat Pekerja Anti Korupsi (SEPAK) mendesak KPK segera tuntaskan kasus korupsi PLTU Riau-1. SEPAK menduga Korupsi PLTU Riau-1 tidak lepas dari keterlibatan Dirut PLN, Sofyan Basir. SEPAK akan buat aksi ke Istana temui Presiden Jokowi
“Jika Dirut PLN, Sofyan Basir terlibat segera ditangkap dan kepada Presiden Jokowi diminta untuk membersihkan PLN dari para koruptor yang membuat tarip listrik naik dan dampaknya dirasakan para pekerja,” tegas Ketua SEPAK, Dedi Sudarajat menjawab pertanyaan media di Banten yang akan turun aksi demo di PLN, KPK dan Istana.
Menurut pria asal Banten tersebut, Komunitas SEPAK sangat mendukung pemerintahan Jokowi-JK dengan motto bersih, merakyat dan kerja nyata. Tetapi dari informasi yang diperoleh Sepak, PLN dibawah kepemimpinan Sofyan Basir marak dengan KKN. Bahkan Idrus Marham, Menteri Sosial ikut terlibat.
‘Sebagai pendukung Jokowi kami tidak ingin ada pembantu Jokowi yang memanfaatkan jabatannya terlibat korupsi dan tetap duduk sebagai Dirut PKN, karena itu akan mencederai semangat anti korupsi yang terus menerus ditingkatkan oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Sebagaimana diketahui terbongkarnya kasus korupsi PLTU Riau-1 bermula dari pembicaraan telpon Sofyan Basir dengan Menteri BUMN, Rini Soewandi yang bocor. Tentang adanya titipan fee sebesar 15 persen yang melibatkan Arie Soemarno, kakak Rini Soewandi di Proyek PLN. Sejumlah elemen penggiat anti korupsi telah menyikapi dan menyampaikan informasi dugaan KKN tersebut kepada penegak hukum.
Dari hasil laporan tersebut kemudian dikembangkan oleh KPK, sehingga kasus proyek PLTU Riau-1 terbongkar yang melibatkan Mantan Menteri Sosial Idrus Marham, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih, sebagai tersangka kasus suap proyek pembangkit listrik 35 Megawatt, PLTU Riau-1 dan Johannes B. Kojo selaku perusahaan pemberi suap.
Lebih lanjut menurut Dedi, sebagaimana dalam penjelasan KPK, bahwa dalam pertemuan tidak hanya Idrus Marham dan Eni hadir, tapi juga Sofyan Basir. Dengan demikian patut diduga Sofyan Basir turut dalam persekongkolan dalam kasus korupsi PLTU Riau-1 tersebut.
“Karena itu SEPAK sebagai pendukung Jokowi akan melakukan aksi demo desak KPK tuntaskan kasus yang diduga melibatkan Dirut PLN Sofyan Basir. SEPAK juga akan ke Istana negara menyampaikan aspirasi terkait masalah Sofyan Basir. Kami akan terus bersuara dan bergerak,” tegas Dedi.(Red).