Sering Absen Kerja Tanpa Keterangan, Oknum Staff Kelurahan Dilaporkan

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Adanya laporan atas dugaan indisipliner yang dilakukan oleh oknum staff salah satu Kelurahan di wilayah Kec/Kab Tulungagung, Jawa Timur, menarik untuk ditelusuri lebih dalam kebenarannya.

Oknum staff berinisial KY tersebut, diduga sering tidak masuk kerja disaat jam pelayanan, sehingga membuat geram dan kecewa staff lainnya.

KY hanya datang ke kantor absen setelah itu pergi lagi, kembali ke kantor saat pelayanan sudah tutup untuk absen pulang.

Camat Tulungagung melalui Sekretaris Kecamatan Yudi Irwanto SSTP., M.Si saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, setelah mendapat laporan dari salah satu kelurahan langsung datang dan memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan.

“Kita lakukan pembinaan di Kelurahan, disitu ada Inspektorat, BKD dan Sekretaris Kelurahan (Sekkel). Kita klarifikasi dan menggali data lebih lanjut dari yang bersangkutan, disitu memang benar ditemukan adanya pelanggaran indisipliner,” ucapnya. Senin, (22/5/2023).

Menurutnya, terkait proses dan pengembangan, masih berlanjut di BKD dan Inspektorat. Menunggu proses dan petunjuk dari Inspektorat selanjutnya.

“Setelah ada petunjuk dari Inspektorat, kita teruskan ke BKD bagaimana yang kami konsultasikan sudah betul atau belum, hasilnya kita teruskan ke Kelurahan. Jadi, proses mediasi ataupun klarifikasi pembinaan ranahnya di BKD,” ungkap Yudi.

Lanjut Yudi, oknum staff tersebut tidak masuk kerja jika di global dalam beberapa bulan terakhir hampir 25 hari tanpa keterangan dan itu sudah menyalahi aturan yang berlaku.

“Intinya, setelah dilakukan klarifikasi dan pembinaan, proses dilimpahkan kembali ke BKD dan Inspektorat, kita menunggu petunjuk lebih lanjut,” lanjut Yudi.

Diterangkan, jika nantinya itu benar terbukti, ada sanksi yang harus dilakukan yaitu, penurunan kelas jabatan atau penurunan pangkat dan pastinya berpengaruh dengan TPP nya.

“Untuk hasil dan sanksi apa yang diberikan kepadanya, perkiraan Minggu depan sudah bisa diketahui,” terang Yudi.

Pihaknya juga menghimbau, untuk staff atau yang lainnya, selalu taati aturan, melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dengan baik, setiap hari melayani masyarakat dengan sebaik mungkin.

“Kita harus turun ke bawah jemput bola melayani dan menanggapi keluhan Masyarakat. Karena mereka butuh pelayanan, butuh sumber daya aparatur yang betul-betul mengerti dengan apa yang menjadi permasalahan masyarakat. Memberikan inovasi yang terbaik dan respon yang positif,” pungkasnya. (Dst).

Ket. Foto: Yudi Irwanto SSTP., M.Si.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait