JAKARTA, beritalima.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) dari Laksamana Pertama TNI Muhammad Richard, S.H. kepada Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suardana, S.H. Upacara serah terima jabatan dilaksanakan, Jumat (17/03/2017) di Gedung Auditorium Denma Mabesal Cilangkap Jakarta Timur. Selanjutnya Laksma TNI Muhammad Richard menjabat sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta.
Brigjen TNI (Mar) Marinir I Ketut Suardana, SH., lahir di Gianyar Bali 27 Mei 1962 merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut XXXI tahun 1986. Sebelum menjadi orang nomor satu di Puspomal, Brigjen TNI (Mar) menjabat sebagai Komandan Lantamal III Jakarta. Jabatan-jabatan yang pernah dijabat oleh Jenderal Bintang Satu Marinir ini antara lain sebagai Kadisprov Korps Marinir, Komandan Pomal Lantamal III Jakarta, Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Pasmar-1 dan Waka Pusjas Permildas TNI.
Adapun Tanda Jasa yang dimiliki Brigjen TNI (Mar) Marinir I Ketut Suardana, SH adalah Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Dwi Sistha, Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Wira Dharma (Perbatasan), Satya Lencana Dharma Samudra dan Satya Lencana Dharma Nusa.
“Bahwa globalisasi yang terjadi dewasa ini sangat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk para prajurit TNI Angkatan Laut. Dampak terbesar globalisasi yang kita rasakan saat ini yaitu kecenderungan gaya hidup konsumtif dan serba instan. Gaya hidup ini kemudian membawa perubahan terhadap pola sikap, pola pikir dan perilaku para prajurit TNI Angkatan Laut.
Jika tidak disikapi dengan arif dan bijak, maka perubahan tersebut tentunya akan berimplikasi kepada peningkatan tindak pelanggaran disiplin prajurit bahkan dapat berubah menjadi pelanggaran hukum. Oleh karenanya, Korps Polisi Militer Angkatan Laut dituntut untuk mampu beradaptasi dan terus mengasah kemampuan dalam menangani setiap tindak pidana yang terjadi sesuai dengan prosedur operasi serta aturan-aturan hukum yang berlaku. Korps Polisi Militer Angkatan Laut harus bekerja lebih keras, tidak hanya pada upaya-upaya represif atau penindakan, namun terlebih kepada tindakan preventif atau pencegahan terhadap setiap potensi pelanggaran yang mungkin terjadi. melalui upaya-upaya tersebut, Korps Polisi Militer Angkatan Laut tentunya akan memberikan kontribusi positif dalam menjaga nama baik para prajurit terutama institusi TNI Angkatan Laut,” ungkap Kasal dalam amanatnya.
Pada kesempatan tersebut Kasal mengingatkan agar Polisi Militer Angkatan Laut senantiasa melaksanakan delapan fungsi utamanya, antara lain penegakan hukum, penegakkan tata tertib dan disiplin, penyidikan dan penyelidikan kriminal sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Selain dari pada itu, pembinaan disiplin personel harus dilaksanakan secara terus menerus, konsisten dan sinergis dengan institusi terkait, sehingga dari waktu ke waktu tingkat pelanggaran disiplin dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh prajurit TNI Angkatan Laut semakin menurun.
“Tentunya dengan memedomani semboyan “Wijna Wira Widhayaka”, yang berarti prajurit penegak peraturan dan disiplin yang berwatak ksatria, arif dan bijaksana, saya yakin jajaran Korps Polisi Militer Angkatan Laut mampu melaksanakan amanah tersebut dengan baik,” ujar orang nomor satu di TNI AL.
Pada acara sertijab yang dihadiri pejabat utama Mabesal dan Pomal, Kasal menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas segala dedikasi, upaya dan kerja keras yang telah dilakukan oleh Laksma TNI Muhammad Richard, S.H. ”Ucapan terima kasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada Ibu Farida Taha Muchammad Richad atas kesetiaan dan segala upaya dalam membina jalasenastri serta mendukung suami dalam melaksanakan tugas sebagai Danpuspomal,” apresiasi Kasal.
”Selanjutnya kepada Brigadir Jenderal (Mar) I Ketut Suardana, S.H., saya ucapkan selamat atas jabatan baru sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut. Jabatan tersebut merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari Pemimpin TNI Angkatan Laut sekaligus merupakan amanah yang harus dijawab dengan tekad dan semangat untuk terus memajukan Korps Polisi Militer Angkatan Laut, “ pungkasnya. dedy mulyadi