Sekretaris Utama Bakamla RI Laksda TNI Agus Setiadji, S.AP. didampingi Direktur Operasi Udara Maritim Marsekal Pertama TNI Widiantoro dan Kasubbid Kerjasama Luar Negeri Satya Pratama S.Sos., M.Sc., menghadiri acara pameran Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2017 (LIMA 17), di Mahsuri International Exhibition Centre (MIEC), Langkawi, Malaysia, beberapa hari lalu.
Kunjungan ke pameran tersebut dilaksanakan sebagai salah satu agenda kerja pada rangkaian kegiatan kunjungan Bakamla RI ke Malaysia. Pameran maritim dan kedirgantaraan terbesar di Asia Pasifik ini berlangsung pada 21 – 25 Maret 2017, tidak hanya menampilkan teknologi dan layanan terbaru, namun juga untuk menjangkau dan terlibat dengan penggunanya. LIMA merupakan even yang menggabungkan sektor komersial, sipil dan pertahanan kemaritiman serta industri kedirgantaraan dalam satu acara tunggal.
Dalam acara itu, Sestama Bakamla RI beserta rombongan berkesempatan menyaksikan atraksi pesawat tempur Angkatan Udara berbagai negara yang ikut meramaikan ruang udara Langkawi pada kegiatan LIMA 17.
Kunjungan kerja Sestama Bakamla RI beserta rombongan pada pameran LIMA 17 Langkawi itu sekaligus untuk mempelajari lebih lanjut berbagai hal yang ditampilkan di pameran terkait kebutuhan keamanan dan keselamatan perairan Indonesia. Dalam hal ini dilakukan kunjungan ke beberapa booth, yaitu Booth Aselsan, Produsen Radio HF & UHF, Booth Concern Morinformsytem-Agat yang merupakan produsen pengembangan struktur terintegrasi untuk sector industry militer dan sistem pertahanan pantai, PT Dirgantara Indonesia, industri galangan kapal (boustead Heahy Industries dan Preston Shipyard) dan Pesawat Amphibi multifungsi Beriev Aircraft.
Acara LIMA 17 dihadiri oleh Menteri Pengangkutan Datuk Seri Liow Tiong Lai, Panglima Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Tan Sri Raja Mohamed Affandi Raja Mohamed Noor dan Ketua Pengarah Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Datuk Seri Ahmad Puzi Ab Kahar.