Selepas keberangkatan Satgas Pelayaran Operasi Bima Suci (OBS) 2020 dari kota Belawan pada hari Selasa (27/10) dan berlayar melalui Selat Malaka menempuh jarak 413,6 NM dengan waktu perjalanan 5 hari, akhirnya Satgas OBS tiba ke kota tujuan Etape ke-5 yaitu Tanjung Uban, Sabtu (31/10/20).
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan selama perjalanan tersebut, diantaranya memberikan bantuan ke Satgas Pulau Terluar (P. Berhala) dan melaksanakan latihan RAS bersama KRI Teuku Umar (Mailbag Transfer Station Keeping) serta kegiatan praktek lain bagi para Taruna/Taruni Tk. III Angkatan Ke-67 dibawah Satlat KJK 2020.
Kedatangan Pertama Kali KRI Bima Suci di Tanjung Uban mendapatkan sambutan cukup meriah dari Pejabat Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau. Peran parade roll oleh seluruh prajurit dan Taruna/Taruni-pun memukau para tamu yang hadir pada acara seremonial penyambutan tersebut.
Bertempat di dermaga Fasharkan Mentigi Tanjung Uban, Komandan Satgas OBS Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr. Hanla. yang didampingi Palaklat dan perwakilan Taruna putra daerah disambut dengan tari persembahan Sekapur Sirih sebagai tanda ucapan selamat datang dan dilanjutkan laporan Dansatgas kepada Danlantamal IV Tg. Pinang Laksma TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han serta pengalungan bunga dan pemakaian Tanjak (Tutup kepala khas melayu) oleh Danlantamal IV Kepada Komandan Satgas OBS
Dalam acara seremonial penyambutan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai penekanan Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan,S.Pi., M.M. kepada Komandan Satgas OBS untuk tetap menjaga kesehatan prajurit dan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Pada akhir acara, Komandan Satgas OBS 2020 secara simbolis menyerahkan bantuan Alat Kesehatan kepada Danlantamal IV untuk Diskes Lantamal IV yang meliputi Alat Pelindung Diri (APD), Sprayer, Handsanitizer, Thermogun dan Face shield.