Kota Batu, beritalima.com – Shining Batu berkibar dengan megah dan anggun di arena Muskerwil IV Apeksi Mataram, Rabu (17/5/2017). Sehingga duta seni dan budaya Kota Batu mendapat perhatian khusus dari ribuan warga Kota Mataram yang menyaksikan.
Duta seni dari Kota Wisata Batu ini memang terlihat mencolok. Mereka tak hanya menampilkan kesenian berupa tarian khas Kota Apel di ajang Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), di Kota Mataram itu.
Namun, mereka juga mengibarkan spanduk dan bendera berukuran raksasa. Bendera berukuran 4 x 12 meter itu bertuliskan logo Shining Batu. Selain itu, seni budaya jaranan dll.
Praktis, kondisi semacam itu menjadi pemandangan unik dan menarik bagi ribuan warga Kota Mataram. Terutama mereka yang menyaksikan pawai budaya dari berbagai kota di Bumi Nusantara ini.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Sinal Abidin, tema itu memang sengaja supaya menjadi tajuk khusus para duta seni dan budaya Kota Batu.
Lanjut Sinal, dalam berbagai kesempatan, pihaknya harus melakukan promosi wisata. Makanya, kata dia, seni budaya sebagai salah satu aspek dalam pariwisata bisa dimanfaatkan untuk melakukan promo wisata Kota Batu.
“Untuk itu selain menyajikan kesenian dan budaya khas Kota Batu, kami kibarkan bendera raksasa. Bendera itu bertuliskan Shining Batu beserta loga besarnya agar menarik perhatian masyarakat,” terangnya via telpon.
Apalagi bendera yang dijadikan spanduk besar bergambar logo Shining Batu itu diarak keliling Kota Mataram. Pengaraknya, melibatkan Kepala Dinas Pariwisata Sinal Abidin dan Katerina selaku Ketua Umum Sanduk KWB yang juga menjadi salah 1 anggota DPRD.
Di belakang spanduk besar itu puluhan seniman dari Pemkot Batu melakukan atraksi sepanjang jalan. Sehingga mereka mendapat apresiasi secara khusus dari ribuan warga Kota Mataram.
“Karena itu kami merasa bangga dan lega. Itu karena di sepanjang jalan para duta seni dan budaya Kota Batu mendapat sambutan luar biasa,” pungkas Sinal Abidin. (Sn/lih)