MADIUN, beritalima.com- Realisasi pembangunan kawasan pedestrian Sumber Umis (utara Matahari Plaza), Kota Madiun, Jawa Timur, terus dikebut.
Setelah membersihkan sisi barat, Walikota Madiun, H. Maidi, kembali mengerahkan pegawai Pemerintah Kota Madiun dengan dibantu anggota TNI-Polri untuk membersihkan sungai di sisi timur Jalan Pahlawan, Jumat 14 Pebruari 2020.
Pembersihan dimulai dari jembatan Sungai Sumber Umis ke timur hingga Jalan Pahlawan. Tidak hanya sampah, tetapi juga pohon yang dirasa menghalangi. Kawasan tersebut memang akan dibuat pedestrian. Bagian atas sungai akan ditutup box culvert, dan atasnya sebagai tempat berjualan. Mulai kuliner hingga pasar seni. Walikota menyebutnya Lorong Seni.
‘’Jalan Pahlawan akan menjadi taman jantung kota. Pedestrian Sumber Umis ini bisa menjadi pendukung jantung kota yang mulai ramai ini,’’ terang H. Maidi.
Kota Madiun, lanjutnya, belum memiliki pasar seni yang tersentral. Barang-barang seni yang dijual masih tergabung dengan produk-produk lain. Selain itu, biasanya berupa toko atau gerai. Pasar seni baru, nantinya akan tersentral ketika ada event.
Walikota ingin hal itu ada setiap hari. Karenda itu, butuh satu tempat khusus untuk menjajakan barang-barang seni itu.
‘’Ada banyak titik yang belum termanfaatkan secara optimal. Salah satunya, di sungai Sumber Umis ini. Kalau dibuat pasar seni dan kuliner kan bagus,’’ tuturnya.
Apalagi, kawasan tersebut akan ditembuskan sampai Jalan Kalimantan. Di sana juga ada mall. Masyarakat yang ingin ke mall bisa melewati lorong tersebut.
“Artinya, dapat dua keuntungan sekaligus. Jalan-jalan ditempat tradisional berkonsep alam juga yang modern seperti mall. Saya harap kota ini harus ramai. Harus banyak yang datang. Kita memang tidak punya potensi alam. Tapi kita bisa membangun wisata buatan agar orang tertarik datang. Tatkala sudah ramai, perekonomian akan meningkat,’’ tandasnya.
Ke depan, kendaraan yang parkir di Sumber Umis akan keluar melalui Jalan Pandan. Kawasan tersebut juga akan dibangun jadi pedestrian dan wisata air. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kanan atas).
