Beritalima.com – Hakikat pendidikan mempunyai tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan tuntutan zaman-nya. Oleh karena itu diperlukan sebuah dinamika dalam melakukan tata kelola dunia pendidikan, khususnya bidang wisata melalui sebuah manajemen pendidikan yang efektif.
Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) Dede Farhan Aulawi ketika dihubungi via telepon seluler, Minggu (20/10) di Bandung menyatakan bahwa zaman saat ini sudah berubah dan akan terus berubah tentu dipengaruhi oleh banyak faktor, dan salah satu faktor yang terpenting adalah pengaruh loncatan teknologi yang banyak mengubah peradaban kehidupan.
Dalam konteks ini, diperlukan kurikulum, tenaga pendidik, fasilitas, metode pengajaran dan lain – lain yang dinamis juga, agar serapan lulusan suatu institusi pendidikan bisa banyak terserap oleh lapangan pekerjaan. Di samping itu, faktor lain yang juga penting untuk ditanamkan adalah nilai – nilai keimanan, integritas, moral dan cinta tanah air. Ini semua harus menjadi satu kesatuan yang terintegrasi agar institusi pendidikan bisa melahirkan generasi yang mumpuni secara intelektualitas, bekerja penuh integritas, dan kesholihan spiritualitas. Ujar Dede.
Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa dalam menghadapi dunia yang penuh ketidakpastian sangat diperlukan SDM Unggul agar Indonesia bisa semakin maju. Baik SDM yang dicetak melalui pendidikan formal ataupun non formal. Terlebih di dunia kepariwisataan diperlukan kreativitas metodologi pembelajaran yang inovatif. Oleh karena itu dipandang perlu menyelenggarakan pelatihan “Tata Kelola Pendidikan Wisata yang Efektif” agar dipahami oleh banyak pihak terkait, seperti penyelenggara pendidikan maupun masyarakat lainnya.
Adapun tujuan dari pelatihan yang diselenggarakan oleh GENPPARI ini adalah untuk memberikan wawasan dan pemahaman dalam mengelola dunia pendidikan wisata dengan manajemen pendidikan yang efektif. Dan seperti biasa, program ini selalu diberikan kepada masyarakat luas secara gratis sebagai wujud komitmen GENPPARI yang selalu memberi pengabdian pada bangsa dan negara. Ungkap Dede.
Sementara itu subjek pembahasan meliputi,
Konsep Dasar Manajemen Pendidikan Wisata, Manajemen Pendidikan sebagai Ilmu, Seni dan Profesi, Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Wisata, 8 Dimensi Standar Pendidikan, Kepemimpinan dalam Manajemen Pendidikan Wisata, Strategi dan Perencanaan Pendidikan, Pengawasan dan Supervisi Pendidikan, Evaluasi Kinerja Pengelola Pendidikan.
Tempat pelatihan seperti biasa diselenggarakan di Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI) yang beralamat di Jl. Mega Asri I no. 8, Cicendo – Bandung. Informasi lebih lanjut jika ada yang membutuhkan keterangan mengenai berbagai program pelatihan bisa menghubungi Ibu Lilis Hidayati di no 0813-1253-5153. Pungkas Dede mengakhiri percakapan.