Panglima TNI menerima kunjungan kerja Pangab Australia dalam rangka melaksanakan forum Sidang ke-5 Australia-Indonesia High Level Comitee (Ausindo HLC) yang diselenggarakan tanggal 15 s.d. 16 November 2017. Hal tersebut disampaikan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/11/2017).
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mengatakan bahwa Ausindo HLC merupakan sebuah pertemuan antar pimpinan Militer Australia dan Indonesia, dimana Delegasi Indonesia dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Delegasi Australia dipimpin oleh Chief Defence Force of Australia, Air Chief Marshal Mark D. Binskin. “Ausindo HLC dilaksanakan setiap tahun secara bergantian dan pertemuan yang ke-5 pada tahun 2017 kali ini, TNI sebagai tuan rumah yang dilaksanakan di Jakarta,” katanya.
Menurut Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, rangkaian kegiatan kunjungan Pangab Australia beserta delegasi diawali dengan upacara Jajar Kehormatan Militer, dilanjutkan dengan Courtesy Call Pangab Australia kepada Panglima TNI, yang dilanjutkan dengan Sidang ke-5 Ausindo HLC di Aula Gedung Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap.
“Dalam kunjungan ke Jakarta tersebut, Delegasi Australia selain melaksanakan sidang juga melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menhan RI dan mengunjungi Museum Bakti TNI serta melaksanakan jamuan makan malam resmi di Wisma Yani, kediaman Panglima TNI pada tanggal 15 November 2017,” tambah Mayjen TNI Wuryanto.
Dalam kesempatan tersebut, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menyampaikan apresiasi dan rasa optimis Panglima TNI dalam penyelenggaraan Ausindo HLC. “Panglima TNI mengapresiasi bahwa dengan Membangun Hubungan dan Kerjasama Yang Sehat Maka Kedua Negara Akan Ikut Serta Memberikan Kontribusi Pada Perwujudan Kawasan yang Aman Stabil dan Kondusif serta Lebih Luas Lagi Perwujudan Dunia yang Damai dan Tertib,” jelasnya.
Forum Ausindo HLC, merupakan wadah untuk menjalin dan meningkatkanh kerjasama Militer kedua Negara, yang terdiri dari 4 bidang kerjasama (sub komite) yaitu Intelijen, Operasi dan Latihan, Pendidikan dan Pelatihan serta Logistik.