JAKARTA, beritalima.com | Revolusi industri memiliki arti sebuah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Perubahan besar ini selalu diikuti oleh perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya. Jutaan pekerjaan lama menghilang, dan jutaan pekerjaan baru yang muncul.
Belum lama Calon Ketua Umum Badan Pengurus Harian (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019-2022, Bagas Adhadirgha bersilaturahim mengunjungi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, Bagas memberikan beberapa saran dari sudut pandang pengusaha.
“Kemarin kami diterima oleh Bapak Presiden dan cukup banyak berdiskusi mengenai bagaimana terus melahirkan pengusaha-pengusaha baru serta sektor industri riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Bagas saat dihubungi (5/7/2019).
Bagas Adhadirgha yang juga merupakan Founder sekaligus CEO Asia Aero Technology tersebut menambahkan bahwa selain melahirkan banyak pengusaha baru, kita juga harus memiliki wadah yang baik sebagai inkubator bisnis mereka.
“Industri ekonomi kreatif merupakan sektor yang penting. Juga digitalisasi dalam tiap sektor sebaiknya dilakukan untuk menghadapi revolusi industri. Dalam hal ini, HIPMI siap menjadi patron bagi para pengusaha muda nasional, tambahnya.
Terakhir, Bagas juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Ia akan berikhtiar untuk maju menjadi Calon Ketua Umum HIPMI. Jika terpilih, mengatakan akan berjuang agar para pengusaha muda mendapatkan kesempatan berkembang dan akhirnya dapat menciptakan banyak lapangan kerja demi majunya ekonomi Indonesia.
“Saya kemarin sudah sampaikan ke bapak Presiden bahwa insyaallah saya akan ikhtiar untuk maju sebagai calon ketua umum HIPMI. Responnya positif, dan beliau berharap HIPMI akan semakin maju kearah yang lebih baik serta dapat mencetak banyak pengusaha sukses dikemudian hari,” tutupnya.