SURABAYA, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, gelar acara Silahturrahmi bersama Wartawan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, (19/2/2019) malam.
Menurut Kepala Biro Humas Protokol Provinsi Jawa Timur, Aris Agung Paweai, mengatakan, dalam acara silahturrahmi ini ia mengundang semua wartawan tanpa membedakan medianya.
”Alhamdulillah rekan-rekan wartawan media cetak, teve, online, radio, banyak yang hadir meski undangan kami mendadak dan hanya via WhatsApp,” ujar Aris di tempat acara, di balkon belakang lantai 2 Gedung Negara Grahadi Pemprov Jatim.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansah, di acara ini mengatakan, Open Space ini digelar agar Pemprov Jatim dan para wartawan saling terbuka. “Kami Pemprov Jatim akan merangkul semua wartawan,” ujar Khofifah.
Khofifah lalu mengaku fokus pada Sungai Berantas yang banyak dibuangi popok oleh penduduk sekitar. “Banyak ikan mati mengambang karena itu. Dan dari hasil penelitian, ikan-ikan yang mati keracunan itu berkelamin ganda,” tutur Khofifah serius.
“Mungkin di media rekan-rekan ada space untuk mengulas kajian terkait hal ini, mengingat hal ini penting agar tidak sembarangan buang popok di kali-kali. Ini fakta loh, makanya perlu perhatian khusus,” lanjutnya.
“Dalam hal ini kami sudah mengagendakan mencari relawan untuk menjaga kali, khususnya Kali Berantas, supaya ada penjaga sungai, dan kita pasang CCTV yang bersuara, guna memantau sungai itu.
“Agar kita tahu kalau ada orang membuang kotoran ke sungai bisa ditegur, bila perlu dicatat plat nomor mobil atau motornya,” kata Khofifah.
Selain itu, dalam kesempatan itu banyak wartawan menyampaikan berbagai uneg-uneg yang mereka temui selama ini. Mereka pada umumnya menginginkan kedepan informasi dari Pemprov Jatim lebih terbuka dan mudah diperoleh semua wartawan, tidak hanya untuk wartawan yang ngepos di Pemprov ini. (Gan)
